Batam (Antara Kepri) - Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen Pol Arman Depari mengatakan pelabuhan tidak resmi di Batam menjadi jalur penyelundupan narkoba dari Malaysia.
"Sebanyak 29.354 butir ekstasi yang kami amankan pada 15 Oktober lalu juga diselundupkan melalui pelabuhan tidak resmi di Sengkuang, Batuampar, Batam. Pelabuhan-pelabuhan tersebut memang dimanfaatkan untuk memasukkan narkoba ke Indonesia," kata Kapolda di Batam, Kamis.
Ia mengatakan pengiriman tersebut dilakukan oleh jaringan internasional dengan memanfaatkan banyaknya pelabuhan tidak berizin di Batam yang berjarak tidak terlalu jauh dari Malaysia. Jarak tempuh Batam ke Johor Malaysia kurang dari 60 menit.
"Pengirimnya jelas jaringan internasional, semua sudah disusun rapi di Malaysia. Selain untuk dipasarkan di Batam, barang tersebut juga dikirim ke daerah lain di Indonesia," kata Arman.
Selain untuk penyelundupan narkoba, kata dia, pelabuhan tidak resmi di Batam juga sering dijadikan pintu keluar masuk tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal.
"Kini anggota terus aktif di lapangan. Kami memang fokus untuk memberantas narkoba yang dimasukkan melalui wilayah hukum Polda Kepri," kata dia.
Arman meminta masyarakat memberikan informasi jika melihat kegiatan penyelundupan narkoba atau kegiatan ilegal lainnya di lingkungan masing-masing.
"Kami juga bekerja sama dengan Polisi Malaysia (PDRM) untuk mengungkap jaringan internasional dua negara yang sering menyelundupkan narkoba ke Indonesia melalui Batam," kata Arman.
Sebelumnya, Polda Kepri juga mengungkap jaringan penyelundupan narkoba jenis esktasi dan sabu yang dikirim dari Malaysia ke Indonesia dengan melibatkan oknum polisi.
Oknum tersebut digrebek di rumahnya kawasan Batam dengan barang bukti 51.097 butir ekstasi dan 3,3 kilogram sabu-sabu yang dimasukkan melalui sejumlah pelabuhan tidak resmi.
Kasus tersebut kini sudah dalam tahap persidangan di Pengadilan Negeri Kota Batam. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan
Jumat, 19 April 2024 11:20 Wib
Komentar