Batam Ditargetkan Serap 2,5 Juta Wisman/Tahun

Batam (Antara Kepri) - Kementerian Pariwisata menargetkan Kota Batam Kepulauan Riau menyerap 2,5 juta wisatawan mancanegara dalam setahun menyusul target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebanyak 20 juta kunjungan wisman di seluruh Indonesia.

"Kemarin staf di kementerian menelpon, dan mereka meminta agar Batam bisa menyerap kunjungan wisman sebanyak 2,5 juta orang dalam setahun," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Yusfa Hendri di Batam.

Target yang diberikan Kementerian Pariwisata itu relatif besar, mengingat capaian kunjungan wisman ke Batam pada tahun 2013 hanya sebanyak 1.336.430 wisatawan. Dan pada tahun 2014, target kunjungan wisman Batam hanya 1.350.000 orang.

Yusfa pun pesimistis target 2,5 juta wisman itu dapat dicapai tahun ini, karena sudah berjalan lebih dari setengah tahun.

"Tahun ini tidak mungkin, dalam dua tahun ke depan akan diusahakan," kata dia.

Dinas Pariwisata akan memikirkan terobosan-terobosan besar untuk dapat mendatangkan wisman, sesuai dengan target pemerintah pusat. Namun, ia belum menjelaskan rencana besar itu.

"Perlu terobosan yang radikal," kata dia.

Sementara itu, ia menyambut baik rencana pemerintah untuk  membebaskan bea visa masuk bagi wisatawan asing dari lima negara, Jepang, Korea Selatan, Australia, Rusia dan Tiongkok demi meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia.

Menurut Yusfa, kebijakan itu sangat cocok diterapkan di Batam. Karena lima negara tersebut masuk dalam 10 besar negara asal wisman yang menghabiskan waktu di Batam.

"Negara yang dipilih itu tepat sekali dengan Batam, lima negara itu memang market kami," kata dia.

Ia yakin, jika kebijakan itu diberlakukan, maka jumlah kunjungan wisman ke Batam akan meningkat.

Lebih dari itu, ia berharap pemerintah membuka peluang pembebasan visa untuk negara lain.

"Kalau kami usulkan, semua wisman yang masuk melalui Singapura dan Malaysia bisa bebas via masuk ke Batam, karena Batam tidak memiliki penerbangan langsung dari negara lain," kata dia.

Kota Batam merupakan pintu masuk wisman ke tiga terbesar di Indonesia, setelah Jakarta dan Bali.

Umumnya, wisman yang datang ke Batam adalah warga Singapura, Malaysia dan turis asing yang berlibur di Singapura dan memperpanjang perjalanannya ke Batam. (Antara)

Editor: Rusdianto