Batam (Antara Kepri) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, masih menunggu petunjuk pemerintah pusat mengenai pemberlakuan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Hingga saat ini belum ada petunjuk dari pusat. Kami masih menjalankan program pendaftaran peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Batam, Fahrurozi di Batam.
Ia mengatakan, hingga saat ini program KIS memang belum berlaku di Kota Batam meski nanti yang melaksanakannya juga BPJS.
"Sesuai ketentuan, nanti memang kami yang melaksanakan. Sambil menunggu petunjuk dari pemerintah pusat, kami masih meneruskan pendaftaran program JKN bagi masyarakat," kata dia.
Berdasarkan data terakhir, kata Fahrur, jumlah peserta JKN yang terdaftar di BPJS Kota Batam sudah mencapai sekitar 600.000 dari sekitar 1,2 juta penduduk.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 76 ribu orang merupakan peserta jaminan mandiri. Lainnya didaftarkan melalui perusahaan. Minat peserta mandiri di Batam sangat tinggi mengingat hampir semua rumah sakit di Batam sudah bekerja sama dengan BPJS," kata Fahrur.
Ia mengatakan rumah sakit besar yang sudah bekerja sama diantaranya RSUD Embung Fatimah, RS Awal Bros, RS Harapan Bunda, RS Budi Kemuliaan, RS Otorita Batam-Badan Pengusahaan Batam, RS Camata Sahidya.
"Masyarakat mulai percaya dengan layanan BPJS di rumah sakit. Sehingga peserta dari iuran pribadi terus meningkat," kata dia.
Fahrur mengatakan, untuk mengurus BPJS kesehatan mandiri dilayani pada satu kantor di Simpang Kara Batam Centre. Untuk perusahaan bisa dilayani pada empat cabang yang ada di Batam.
Ia juga mengatakan, untuk peserta mandiri kini diwajibkan menggunakan KTP elektronik dan mendaftarkan seluruh anggota keluarganya.
"Syaratnya memang seperti itu. Tujuanya agar semua program sesuai dengan nomor induk kependudukan peserta. Sehingga semua sinkron," Fahrur. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Borneo Hornbills cetak 100 poin saat lumat Rajawali Medan dalam laga IBL
Kamis, 18 April 2024 10:41 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Polda Kepri pastikan kesiapsiagaan bencana antisipasi cuaca ekstrem
Rabu, 17 April 2024 18:21 Wib
Kemenkumham Kepri gelar donor darah peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60
Rabu, 17 April 2024 16:36 Wib
Komentar