Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Pusat membangun empat pelabuhan baru yang terletak di wilayah di kawasan perbatasan NKRI di Kota Batam, Kepulauan Riau pada 2015 untuk mendukung program Tol Laut Presiden Joko Widodo.
"Empat pelabuhan baru di kawasan perbatasan RI di Batam akan dibangun Pemerintah Pusat menggunakan dana APBN melalui Badan Pengelolaan Perbatasan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri di Batam, Jumat.
Empat pelabuhan itu akan dibangun di tiga kecamatan yang dikategorikan sebagai Kecamatan Perbatasan, yaitu Bulang, Nongsa dan Belakang Padang.
"Dua pelabuhan dibangun di Kecamatan Bulang, dan Kecamatan Perbatasan lain dapat masing-masing satu," kata Zulhendri.
Pemerintah pusat yang menentukan lokasi pembangunan bandar laut yang dimulai dari nol itu, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nilai strategis lain.
Zulhendri menyatakan pemerintah menyiapkan dana sekitar Rp6 miliar untuk membangun pelabuhan itu, mulai dari persiapan hingga pengerjaan pembangunan.
Menurut dia, pelabuhan yang dibangun tidak besar, melainkan hanya pelabuhan pengumpan (pelabuhan rakyat) untuk melayani transportasi kapal-kapal kecil milik masyarakat.
"Hanya untuk melayani pelayaran antar kecamatan, mengantar barang-barang kebutuhan masyarakat," katanya.
Zulhendri mengharapkan keberadaan empat pelabuhan yang rencananya akan selesai 2015 itu mampu menyelesaikan maslaah distribusi barang kebutuhan masyarakat dan berujung pada penurunan harga kebutuhan pokok.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menargetkan dapat mengoperasikan 11 pelabuhan baru pada 2016 untuk mendukung program Tol Laut Presiden.
Sebanyak 11 pelabuhan itu di antaranya di Pulau Serasan, Pulau Subi, Pulau Sedanau dan Pulau Laut di Kabupaten Natuna, Pelabuhan Tanjungmoco dan Pelabuhan Malarko di Kabupaten Karimun dan Pelabuhan Dompak di Kota Tanjungpinang.
Dengan 11 pelabuhan baru itu, diharapkan dapat membuka akses masyarakat kepulauan. Jika sebelumnya masyarakat kesulitan berkendara ke pulau-pulau sekitar, maka dengan pelabuhan yang baru akan mempermudah transportasi laut.
Selain itu, pembukaan pelabuhan baru juga diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah arus barang kebutuhan pokok, sehingga dapat menurunkan harga barang.(Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Presiden Filipina bersumpah membalas China dalam sengketa Laut China Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 18:15 Wib
KPK panggil keenam saksi penyidikan korupsi lahan Tol Trans Sumatra
Kamis, 28 Maret 2024 16:12 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Komentar