Tanjungpinang (Antara Kepri) - Memasuki gerbang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, Kepri diprediksi hanya sebagai pangsa pasar dengan sebab kekalahan kualitas SDM.
"Memang MEA 2015 itu, mau tidak mau sudah menjadi kesepakatan Asean. Namun dari sisi SDM kita kalah jauh, dan sebenarnya kita dimanfaatkan sebagai pangsa pasarnya," kata Ketua Komisi II DPRD Kepri, Iskandarsyah, Jumat.
Menurut dia, persiapan pemerintah harus matang, seperti bagaimana mengelola KUKM, mensupport tenaga kerja yang semua harus disiapkan, jangan dibiarkan.
Meskipun hadirnya MEA memiliki peluang positif, namun sambung Iskandar bila Kepri tidak siap, maka akan terjadi musibah bagi Kepri sendiri.
"Contoh di Batam, Singapura membuat shipyard di Batam dengan keuntungan besar berpihak kepada Singapura, ini yang harus ditukar metodenya," ucap anggota dewan tersebut.
Kemudian, kata Iskandar, mengenai tenaga ahlinya, banyak perusahaan mendatangkan personil ahli dari luar yang seharusnya tenaga tersebut berasal dari dalam.
"Jadi yang saya lihat, pemerintahan pusat sebelumnya kurang bertanggung jawab untuk itu, dan kini semua dibebankan kepada pemerintahan Jokowi JK, " katanya.
Untuk ketersedian energi listrik juga berperan penting menyongsong MEA 2015.
Artinya sambung Iskandar, investor akan berinvestasi bila infrastruktur bagus, listrik terjamin serta keamanan juga terjamin.
" Sementara untuk Tanjungpinang akan sulit berinvestasi jika tidak ada jaminan listrik," ucapnya pada Antara. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Komentar