Batam (Antara Kepri) - Bank Indonesia memperkirakan angka pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau hingga akhir 2014 mencapai 6,3 persen meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 6,13 persen.
"Secara tahunan pertumbuhan Ekonomi Kepri pada 2014 diperkirakan sebesar 6,3 persen (yoy) mengalami kenaikan dibandingkan 2013," kata Kepala Kantor BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra di Batam, Senin.
Ia menduga, penurunan produksi manufaktur yang terjadi di Tiongkok tidak terlalu berpengaruh pada industri manufaktir di Kepri, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa terus meningkat.
BI menganalisa, pertumbuhan ekonomi Kepri dipengaruhi penurunan ekonomi global yang berimbas pada permintaan terhadap produk-produk yang dihasilkan di Kepri.
Ia mengatakan sebenarnya produk ekspor terbesar di Kepri adalah elektronik, mesin dan besi baja dengan negara tujuan terbesar di antaranya Singapura, Australia dan Eropa. Sedangkan ekspor ke Tiongkok relatif kecil.
"Masih tingginya pertumbuhan ekspor besi baja dan mesin pada 2014 menopang pertumbuhan di tahun 2014 walaupun secara akumulasi data ekspor sampai dengan Agustus tahun 2014 relatif sama dengan tahun lalu. Namun diperkirakan hingga data akhir 2014 masih akan terjadi pertumbuhan," kata dia.
Di sisi lain, di Batam pada 2014 masih terjadi tren peningkatan investasi yang didominasi oleh Penanam Modal Asing yang juga turut memberikan kontribusi terhadap perekonomian.
Data BI Kepri menyebutkan, permintaan ekspor elektronik di Kepri hingga Juli 2014 mencapai 1,9 miliar dolar AS yang didominasi negara tujuan Singapura hingga 63 persen dari total permintaan dan diikuti Perancis sebanyak 7 persen.
Sedangkan ekspor elektronik ke China hanya sebesar 2 persen dari total ekspor atau senilai 48 juta dolar AS.
BI juga mencatat permintaan ekspor mesin sepanjang Januari hingga Juli 2014 sebanyak 1,09 miliar dolar AS, dengan tujuan ekspor didominasi Singapura dan Australia masing-masing sebesar 46 persen dan 33 persen dari total ekspor. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Komentar