Kapolres: Dugaan Sementara Aiptu Yudika Bunuh Diri

id tembak,polisi,batam,tewas,penembakan

Batam (Antara Kepri) - Kapolres Barelang AKBP Asep Sarifudin mengatakan polisi menduga penyebab tewasnya Ajun Inspektur Polisi Satu Yudika Manao karena bunuh diri, berdasarkan bukti awal yang ditemukan tim penyelidik Polresta Barelang.

"Dugaan awal bunuh diri, itu baru dugaan awal ya, dibutuhkan penyidikan lebih lanjut," kata Kapolresta Barelang usai rapat Forum Komunikasi Perangkat Daerah di Batam Kepulauan Riau, Kamis.

Ia mengatakan bukti awal yang menyimpulkan Aiptu Yudika Manao bunuh diri adalah letak pistol di bagian bawah mobil dan tidak ada saksi dalam kejadian.

Polisi masih akan melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab tewasnya Aiptu Yudika Manao.

"Hari ini autopsi, semoga besok sudah ada hasil," kata dia.

Mengenai kondisi mental Aiptu Yudika Manao, ia mengatakan sudah lulus tes psikologi kepemilikan senjata pada Juli 2014, sehingga yang bersangkutan diberi izin memiliki senjata api.

Aiptu Yudika secara psikologis dianggap mampu mengendalikan emosi sehingga diberikan kewenangan memegang senjata.

Aiptu Yudika Manao ditemukan tewas dalam mobil dengan luka menyerupai bekas tembakan di Kampung Belian, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis sekitar pukul 10.30 WIB.

Personel kepolisian termasuk dari Propam mendatangi lokasi tidak lama setelah penemuan mayat tersebut dan langsung memasang garis polisi di Tempat Kejadian Perkara.

Masyarakat sekitar yang mengetahui informasi penemuan mayat, berdatangan ke lokasi untuk melihat secara pasti informasi meninggalnya polisi tersebut.

Aiptu Yudika Manao selama ini bertugas di unit dua Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang, Kota Batam dan dikenal sebagai pribadi yang baik dan suka bercanda.

Dikabarkan, sebelum ditemukan tewas dalam kendaraannya Aiptu Yudika Manao terlibat pertikaian dengan istrinya. Namun hal ini belum bisa dikonfirmasi. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE