Perusahaan Australia Investasi Perikanan di Karimun

id perusahaan,australia,investasi,perikanan,di,karimun,kepulauan,riau

Karimun (Antara Kepri) - Perusahaan asal Australia yang berkantor di Singapura, Aquabis Asia Pte Ltd akan menginvestasikan    Rp54,6 miliar untuk sektor perikanan dengan membangun karamba jaring apung di Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

"Pekan lalu mereka menemui kami dan menyatakan akan merealisasikan rencana investasi itu, dan dalam waktu dekat, mungkin dua atau tiga pekan ke depan, manajemen perusahaan itu akan meninjau lokasinya," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Karimun Hazmi Yuliansyah usai menyerahkan bantuan 12 kapal nelayan di Baran, Kecamatan Meral, Rabu.

Hazmi mengatakan, PT Aquabis berencana membangun karamba jaring apung (KJA) di perairan sekitar Pulau Sebaik, Kecamatan Moro dengan nilai investasi sekitar 4,5 juta dolar Amerika, setara dengan Rp54,6 miliar dengan asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika senilai Rp12.100.

Semula, kata dia, pembangunan KJA itu direncanakan di perairan Pulau Telunas, namun dialihkan ke perairan Pulau Sebaik karena memiliki kedalaman yang cukup untuk membangun KJA sesuai spesifikasi yang diinginkan pihak Aquabis.

"Tinggi KJA itu sekitar 15 meter dan membutuhkan kedalaman laut minimal 25 meter. Karena itu, lokasinya dialihkan ke perairan Pulau Sebaik karena kedalamannya mencapai 25 meter," ucapnya.

Volume KJA yang akan dibangun berkapasitas 27 meter kubik menggunakan jaring diimpor dari Tiongkok, sedangkan jenis ikan yang akan dikembangkan adalah ikan Botia, sejenis ikan yang mampu bertahan dalam kondisi cuaca apapun.

Dia menjelaskan, luas perairan yang dialokasikan untuk pembangunan KJA itu sekitar 18 hektare, sedangkan lahan darat untuk perkantoran 8 hektare.

"Kami menyambut baik keputusan Aquabis merealisasikan investasinya di Moro yang memang kita plot sebagai kawasan minapolitan atau kawasan budidaya perikanan," katanya.

Semula, kata dia, pihaknya menganggap Aquabis batal mengembangkan KJA di Moro, setelah manajemen perusahaan itu menandatangani nota kesepahaman atau MoU investasi pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Karimun pada 2009 silam.

"Kami kira tidak jadi, tak tahunya mereka datang pekan lalu bahwa rencana tersebut tetap mereka realisasikan. Jika demikian, maka mereka akan mendirikan kantor cabang di Karimun," katanya.

Hazmi Yuliansyah menambahkan kehadiran Aquabis diharapkan dapat mendorong pengembangan sektor budidaya perikanan serta menyerap tenaga kerja lokal.

"Soal perizinannya tinggal diperpanjang saja, jadi kami berharap rencana Aquabis itu segera terealisasi," katanya.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE