Jenazah Praka JK Marpaung Diterbangkan ke Medan

id Jenazah,Praka,Marpaung,Medan,bentrok,batam,brimob,tni,polri

Batam (Antara Kepri) - Jenasah Praka JK Marpaung, korban meninggal dalam bentrokan antara anggota TNI Yonif 134 Tuah Sakti dengan Brimob Polda Kepri pada Rabu (19/11) malam, sudah diterbangkan ke Medan untuk dimakamkan.

"Korban meninggal sudah diterbangkan ke Medan bersama keluarganya agar segera bisa dimakamkan di kampung halaman," kata Kepala Staf TNI AD Jenderal Gatot Nurmantyo di Polda Kepri, Kamis.

Nurmantyo mengatakan pemulangan jenazah Praka JK Marpaung sudah dilakukan pada Kamis pagi pascamenjalani otopsi di RSUD Embung Fatimah Kota Batam.

Praka JK Marpaung diperkirakan meninggal sekitar pukul 21.30 WIB saat terjadi tembak-menembak di Markas Brimob Polda Kepri di Tembesi Batam.

Selain Praka JK Marpaung, satu warga sipil juga mengalami luka tembak pada paha kanan dan masih dirawat di Rumah Sakit Otorita milik BP Batam.

Kapolri Jenderal Sutarman menyatakan jenis peluru yang mengakibatkan Praka JK Marpaung meninggal tidak dimiliki oleh Brimob.

"Peluru yang digunakan adalah peluru khusus dengan senjata khusus. Proyektil pecah menjadi 15 bagian di dalam, menimbulkan luka pada organ-organ dalam. Brimob tidak punya peluru seperti itu," kata dia.

Namun demikian, kata dia, Polri dan TNI akan cari jenis peluru dan senjata yang digunakan untuk menembak korban.

"Tim akan mencari senjatanya. Kalau sudah diketahui akan diketahui senjata ini punya siapa dan akan diketahui siapa yang menyebabkan," kata Sutarman.

TNI dan Polri, kata dia, sudah membentuk tim untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan memberi hukuman seberat-beratnya kepada siapa saja yang bersalah.

"Kami sepakat untuk menindak tegas yang terlibat dalam kerusuhan tersebut," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE