Batam (Antara Kepri) - Warga Tembesi Kota Batam Kepulauan Riau trauma dengan bentrokan yang terjadi antara personel Brigade Mobil Polda Kepri dengan Yonif 134 Tuah Sakti yang terjadi Rabu (19/11).
"Kejadian bentrok, kontak langsung TNI-Polri membuat warga khususnya anak-anak 'shock' dan trauma," kata warga Tembesi, Muklis saat Ngopi Bareng Gubernur Kepri Muhammad Sani di Batam, Minggu.
Warga menjadi khawatir keluar rumah, takut kejadian serupa berulang. Apalagi, perumahan tempatnya tinggal letaknya paling dekat dengan Mako Brimob.
Warga juga berharap TNI dan Polri berdamai untuk selamanya, tidak ada lagi bentrok dan pertikaian antara dua institusi keamanan itu.
"Kemarin Alhamdulillah kami diundang Satuan Brimob, sudah damai," kata dia mengadu kepada Gubernur.
Ia juga meminta pemerintah daerah berperan serta dalam menjaga keamanan dan kedamaian di daerah itu.
Tidak jauh dari lokasi Ngopi Bareng Gubernur, berdiri panggung hiburan yang bertujuan untuk mengakrabkan personel Brimob Polda Kepri dengan TNI AD.
Di atas panggung, penyanyi kenamaan ibu kota Dewi Persik menghibur ratusan personel Polda Kepri dan TNI AD.
Penyanyi yang terkenal dengan Goyang Gergaji itu meminta perwakilan Polda Kepri dan TNI AD untuk naik ke atas pentas, dan berjoget bersama.
Ratusan personel Brimob Polda Kepri dan TNI AD bersama warga sekitar pun nampak larut dengan hiburan di depan mol Top 100 Batuaji itu.
Sementara itu, aksi tembakan yang terjadi di Mako Brimob Polda Kepri, Rabu malam memakan korban seorang warga sipil, Kamdani.
Kamdani merupakan pekerja bangunan di SD IT Insan Harapan yang posisinya berhadapan dengan Markas Brimob meski berjarak beberapa ratus meter.
Saat kejadian Kamdani tengah berada di lantai tiga bangunan SD untuk melakukan pekerjaannya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Ditjen Imigrasi buka "hotline" pelaporan atas aktivitas mencurigakan WNA
Kamis, 25 April 2024 11:03 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Komentar