Batam (Antara Kepri) - Aturan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang melarang pegawai negeri sipil untuk mengadakan rapat dan pertemuan di hotel mampu menghemat anggaran belanja daerah Provinsi Kepulauan Riau hingga 15 persen.
"Yang jelas hemat. Kalau diperkirakan, aturan itu bisa sampai menekan 15 persen anggaran belanja pertemuan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Robert Iwan Loreaux di Batam, Minggu.
Ia mengatakan pihaknya belum menghitung secara rinci belanja biaya pertemuan dan rapat di hotel yang kemudian akan dipotong dalam tahun anggaran 2015.
Pemprov Kepri juga siap melaksanakan aturan MenPAN RB itu pada 2015. Namun, tidak seluruhnya.
Ia mengatakan masih ada pertemuan yang dilaksanakan di hotel, karena tidak memungkinkan dilakukan di kantor-kantor pemerintah.
"Kalau pelatihan sampai beberapa minggu, tak mungkin di kantor. Jadi tidak dibatasi sama sekali," kata dia.
Di tempat yang sama, Gubernur Kepri Muhammad Sani mengatakan aturan MenPAN RB Yuddy Chrisnadi memang mampu menghemat banyak APBD.
"Agenda kami sesuaikan, tapi belum diketahui berapa rasionalisasi anggaran," kata dia.
Ia juga mengatakan tidak keberatan untuk menerapkan kebijakan itu di Kepri.
Sebelumnya, dalam kunjungan ke Batam, Jumat, Menteri PAN dan RB Yudhy Chrisnandi dengan tegas menolak permintaan pejabat Pemerintah Provinsi dan DPRD Kepri tentang larangan PNS rapat di hotel.
"Hotel bukan penampung APBN. Kebijakan itu secara umum melarang selama di satu wilayah masih ada gedung yang dipakai," kata dia.
Meski begitu Menteri memahami kondisi geografis dan geologis Kepri yang istimewa, terdiri dari ribuan pulau dan tidak semua pulau memiliki tempat pertemuan pemerintah yang memadai.
Jika pun harus melaksanakan kegiatan di hotel, ia mengatakan masing-masing pemerintah daerah harus bisa meyakinkan bahwa penyelenggaraan di hotel lebih efisien dibanding di gedung milik pemerintah.
"Karena kalau menyeberang ada risiko dan lain-lain," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
734 jamaah calon haji Batam lunasi Bipih
Sabtu, 20 April 2024 18:56 Wib
Singapura minta Natuna jadi penyedia bahan pangan di negaranya
Sabtu, 20 April 2024 18:55 Wib
Keberangkatan 1.324 calon haji Kepri dibagi dalam tiga kloter
Sabtu, 20 April 2024 16:18 Wib
KKP beri dukungan pada 376 UPI UMKM di 12 provinsi Indonesia, termasuk Kepri
Sabtu, 20 April 2024 15:46 Wib
KONI Kepri : Atlet lolos PON 2024 ikut pelatda mulai Mei
Sabtu, 20 April 2024 13:08 Wib
Kepri dapat rekor MURI untuk Kebaya Labuh dan kue Tepung Gomak
Sabtu, 20 April 2024 7:04 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Komentar