Hang Nadim Berlakukan Larangan Parkir Kawasan Terminal

Batam (Antara Kepri) - Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam mulai berlakukan larangan parkir kendaraan di depan kawasan pintu kedatangan dan keberangkatan penumpang karena selama ini dinilai menjadi sumber kemacetan dan kesemrawutan.

"Senin ini peraturan mulai diberlakukan. Semua kendaraan harus parkir pada area yang sudah ditentukan," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Senin.

Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik BP Batam yang dibangun sebagai salah satu penunjang status kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas.

"Hari ini puluhan petugas Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam, pengelola parkir, dibantu TNI-AU, dan polisi berada di lokasi, memastikan tidak ada kendaraan yang parkir sembarangan, terutama di kawasan depan terminal," kata dia.

Pantauan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, petugas Ditpam dibantu TNI-AU dan polri membuat satu pos pengatur lalu lintas di ujung kiri bandara atau kawasan pintu keberangkatan, kawasan di antara pintu keberangkatan dan pintu kedatangan, serta satu pos lainnya dibangun di ujung kawasan terminal keberangkatan, sebelah kanan bandara.

Namun demikian, di terminal keberangkatan masih ada sejumlah kendaraan roda empat yang menurunkan penumpang dan tidak segera meninggalkan kawasan.

Di terminal kedatangan, hampir tidak ada kendaraan yang diparkir sembarangan oleh pengemudinya yang hendak menjemput penumpang.

Petugas yang berjaga-jaga langsung menghalau mereka saat ada kendaraan berhenti di kawasan depan terminal kedatangan yang biasanya menjadi titik kemacetan dan kesemrawutan.

"Ini akan ditetapkan secara permanen. Kawasan depan terminal bandara harus steril dari kendaraan, kecuali Damri dan tiga taksi," kata dia.

Jumlah taksi yang boleh mengantre di depan kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, kata dia, juga dibatasi.

"Tiga boleh antre pada depan kedatangan. Lima antre di antara pintu keberangkatan dan pintu kedatangan dan menunggu panggilan untuk masuk pintu kedatangan," kata Djoko. (Antara)

Editor: Rusdianto