Batam (Antara Kepri) - Anak Perusahaan Perum LKBN Antara, IMQ telah resmi meluncurkan IMQ Media Advertising (i-med) yang merupakan media informasi dan beriklan yang menawarkan konsep media placement terbaru.
Batam, 09 Desember 2014 – Media digital belakangan semakin dilirik sebagai media untuk berpromosi dan memasarkan produk. Perkembangan ini telah memacu menjamurnya media promosi non konvensional.
"Aspek keterbaruan itu adalah, layanan ini tidak hanya menyajikan iklan komersial, namun juga data dan informasi secara real time bagi seluruh masyarakat," ujar Managing Director PT IMQ Multimedia Utama Dhita Febrianty dalam acara soft launching i-med di Bandara Hang Nadim, Batam, Selasa (9/12).
Menurut dia, IMQ selama ini telah berhasil menggeluti usaha di bidang data, informasi dan aplikasi, mulai melakukan ekspansi usaha di bidang multimedia. Transformasi layanan telah dilakukan untuk menghadirkan produk i-med. Hal ini merupakan wujud dari dinamika usaha dan respons dari IMQ untuk lebih mengembangkan produk-produk turunan yang memiliki nilai jual dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Dijelaskannya, i-med adalah media informasi dan beriklan yang menitikberatkan kepada media iklan dalam ruang atau indoor dengan menggunakan aplikasi dan teknologi terbaru.
"i-med merupakan produk anak bangsa dan produk ini dikembangkan secara mandiri oleh IMQ. Pada awalnya produk ini merupakan produk informasi, data dan berita dalam ruang (indoor) untuk kebutuhan internal perusahaan, pemerintah, institusi maupun perusahaan publik lainnya,†ucapnya.
i-med akan diimplementasikan pada area-area publik yang strategis, dan sebagai tahap awal diterapkan pada area Pintu Keberangkatan dan Kedatangan Bandara Hang Nadim, Batam.
Pemilihan Batam sebagai Pilot Project i-med, dikarenakan Batam adalah kota terbesar di Kepulauan Riau dan merupakan kota dengan populasi terbesar ketiga di wilayah Sumatera setelah Medan dan Palembang. Batam adalah kota dengan letak sangat strategis dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi. Oleh karena itu, wilayah ini sangat layak diperhitungkan dan menjadi potensi yang besar dalam hal daya beli iklan.
“Selanjutnya, IMQ akan terus melebarkan ekspansi penyebaran i-med ke area publik lainnya, seperti bandara internasional, pertokoan, pelabuhan, stasiun kereta api, rumah sakit dan sebagainya. Target wilayah strategis yang menjadi program implementasi selanjutnya pada tahun 2015 adalah Provinsi Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera, dengan total penempatan sebesar 500 titik i-med,†kata Dhita.
Saat ini, jaringan i-med Hang Nadim Batam melengkapi jaringan i-med yang sudah beroperasi sebelumnya, yaitu di dalam rangkaian kereta api Commuterline Jabodetabek. Untuk kegiatan ini, IMQ bekerjasama dengan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ).
“IMQ juga akan terus memperkuat jaringan sinergi kerjasama dengan mitra kerja yang terpercaya dan handal dalam melakukan ekspansi layanan i-med. Mitra kerja kami di antaranya adalah PT. AJN Solusindo, PT. One Asia Media (Optotech Corporation), PT. PLN Batam, BP Batam, PT. Kereta Api Indonesia dan PT. KAI Commuter Jabodetabek.
Ia berharap i-med dapat diterima dan terus dipercaya oleh pelaku bisnis, instansi pemerintah maupun masyarakat sebagai solusi media beriklan dan promosi yang efisien dan efektif, dapat meningkatkan citra dan potensi daerah, menjadi media informasi yang mendidik dalam penyajian iklan maupun informasi, serta terus berkembang sesuai dengan target yang diharapkan.(Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Kejari Pali tangkap tersangka terkait korupsi dana kredit usaha rakyat
Selasa, 23 April 2024 14:04 Wib
Lebih dari 350 tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza
Selasa, 23 April 2024 12:02 Wib
Hari ini Yusril sambangi rumah Prabowo Subianto untuk laporkan kemenangan di MK
Selasa, 23 April 2024 11:22 Wib
NBA umumkan ekspansi program Jr. NBA di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 11:03 Wib
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
Timnas Indonesia hadapi Korsel di perempat final Piala Asia U-23
Selasa, 23 April 2024 5:51 Wib
Penyidik KPK panggil perwakilan dari tiga perusahaan terkait korupsi APD di Kemenkes
Senin, 22 April 2024 17:31 Wib
Tiga kapal nelayan Natuna ditangkap di perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 13:44 Wib
Komentar