Unjukrasa Lumpuhkan Simpang Mukakuning Batam

id Unjuk,rasa,macet,Simpang,Mukakuning,buruh,umk,upah,Batam

Batam (Antara Kepri) - Arus lalulintas Simpang Mukakuning Kawasan Industri Batamindo-Panbil, Kota Batam, Rabu macet total akibat unjukrasa ribuan buruh menuntut revisi UMK yang sudah disahkan oleh Gubernur Kepri pada November 2014.

"Sejak pagi sudah macet. Buruh unjukrasa di tengah jalan. Akibatnya kendaraan tidak bisa melintas sama sekali," kata warga Seibeduk, Zaki.

Ia mengatakan, saat kendaraan melaju masih berjarak sekitar satu kilometer dari Simpang Mukakuning, namun sudah tidak dapat bergerak lagi.

"Lalulintas lumpuh total. Ribuan kendaraan terjebak macet," kata dia.

Sementara itu berdasarkan pantauan, ribuan kendaraan roda dua dan empat dari arah Batam Centre yang mengarah ke Mukakuning putar balik menghindari kemacetan.

"Kami takut kena mecet, jadi memilih balik arah saja cari jalan alternatif lain," kata pengendara mobil, Yusrina.

Kendaraan yang mencoba menerobos akhirnya terjebak macet pada kerumunan pengunjukrasa.

Sementara itu di tengah-tengah kerumunan ribuan buruh, seorang orator terus meneriakan penolakan terhadap nilai UMK Batam sebesar Rp2,68 juta yang sudah ditetapkan.

Buruh yang berunjukrasa di Mukakuning berasal dari sejumlah kawasan industri di Batam seperti Batam Centre, Tanjunguncang, Batuampar, Kabil, sekupang.

Sebelumnya, Kapolresta Barelang Kota Batam mengatakan sudah menyiagakan sekitar 1.200 orang personel gabungan untuk mengamankan aksi tersebut.

"Petugas gabungan Polres dan Polda Kepri mencapai 1.200 orang. Selain mengamankan aksi, petugas juga disebar pada kawasan lain," kata AKBP Asep Safrudin.

Kawasan lain yang mendapat penjagaan antara lain, Bandara Internasional Hang Nadim Batam, sejumlah Kawasan Industri untuk menghindari aksi sweeping. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE