Batam (Antara Kepri) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menggelar Operasi Pekat Seligi selama 10 hari mulai 11 Desember 2014 untuk memastikan kondisi Kepri aman menjelang Hari Raya Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
"Operasi ini melibatkan 250 anggota dengan sasaran memberantas penyakit masyarakat seperti judi, premanisme, minuman keras, narkoba dengan tujuan perayaan hari besar umat Nasrani berjalan damai," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono di Batam, Jumat.
Ia mengatakan operasi menyeluruh pada wilayah Hukum Polda Kepri terutama kawasan-kawasan yang rawan kejahatan akibat dari hal-hal tersebut.
"Secara umum memang tidak ada laporan mengenai kemungkinan kondisi tidak kondusif di Kepri. Namun semua harus diantisipasi sebelum terlambat," kata dia.
Hartono mengimbau agar masyarakat tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum agar tidak terjaring dalam razia yang dilakukan secara intensif pada seluruh wilayah.
Razia, kata dia, juga akan dilakukan pada tempat-tempat hiburan yang terindikasi melanggar atauran dan menimbulkan dampak negatif pada masyarakat.
"Untuk Kota Batam, operasi ini juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor dan pekerja asing karena Batam merupakan kawasan industri, jadi keamanan menjadi faktor utama," kata dia.
Setelah Operasi Pekat 2014 usai, kata dia, akan dilanjutkan dengan Operasi Lilin yang digelar hingga awal Januari 2015.
"Kepri merupakan wilayah terdepan, sehingga apapun yang terjadi akan menjadi sorotan sehingga kami harus memastikan keamanan selalu terjaga," kata Hartono.
Sebelumnya, kata dia, Polda Kepri juga sudah menggelar Operasi Zebra Seligi untuk menciptakan ketertiban lalu lintas dengan mengamankan ribuan kendaraan bermotor roda dua dan empat.
"Tujuannya sama, menekan segala bentuk kejahatan sehingga memberikan rasa aman pada masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan
Jumat, 19 April 2024 11:20 Wib
KPU Natuna rekrut ulang badan adhoc
Jumat, 19 April 2024 9:47 Wib
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Kodim 0318 Natuna naik jadi tipe A
Kamis, 18 April 2024 14:55 Wib
Komentar