Batam (Antara Kepri) - Bank Indonesia mengusulkan pendirian Forum Kepulauan Riau Incorporated untuk mengoptimalkan pengembangan potensi yang ada di seluruh wilayah provinsi yang berbatasan dengan empat negara tetangga itu.
"Kami memandang bahwa unruk mengoptimalkan potensi di Kepri diperlukan komitmen, konsistensi, kreativitas dan kerja keras serta sinergi dengan mewujudkan Foum Kepri Incorporated," kata Kepala Kantor BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra di Batam, Senin.
Forum Kepri Incorporated nantinya terdiri dari Bank Indonesia, pemerintah provinsi, serta kabupaten kota di Kepri, pelaku usaha Kadin dan Apindo, akademisi, Otoritas Jasa Keuangan dan perbankan.
"Sehingga program pengembangan tidak dilakukan secara parsial namun lebih terintegrasi," kata dia.
Sebagai forum, Kepri Inc akan melihat permasalahan di Kepri secara bersama-sama dari berbagai sudut pandang, kemudian mencari pemecahan masalah melalui bidang masing-masing.
Kepri Inc juga diharapkan dapat mengarahkan pengembangan Batam sebagai pusat industri dan investasi di Kepri, agar memberikan pengaruh positif pada daerah sekitarnya.
Ia mengatakan kabupaten kota lain di Kepri yang memiliki potensi industri dapat dikembangkan sebagai basis usaha kecil menengah untuk memasok kebutuhan bahan baku atay bahan pelengkap industri utama di Batam.
"Pengembangan industri tersebut juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor sektor manufaktur Kepri," kata dia.
Penguatan industri di luar Batam sangat dibutuhkan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan dan laju ekonomi antara Batam dan kabupaten kota lain di Kepri. Karena BI mencatat dari 100 persen, kontribusi Batam terhadap perekonomian Kepri mencapai 73 persen. Dan 27 persen lainnya terbagi di enam kabupaten kota lainnya.
BI meyakini melalui penguatan dan langkah reformasi struktural , maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
Gubernur Kepri Muhammad Sani mengatakan pemerintah siap mendukung segala langkah yang dilakukan BI untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi sekaligus mengurangi kesenjangan ekonomi di provinsi kepulauan itu. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
DJPb Kepri sebut Pendapatan Negara triwulan I 2024 tumbuh positif 20,15 persen
Rabu, 24 April 2024 7:03 Wib
Komentar