Tanjungpinang (Antara Kepri) - PT Pelni Cabang Tanjungpinang, mendesak pemerintah menyiapkan pelabuhan kapal di Serasan dan Midai untuk mempermudah jangkauan armada Pelni.
"Selama ini kami menaikan dan menurunkan penumpang di tengah laut, karena untuk daerah Serasan dan Midai tidak dilengkapi dengan pelabuhan untuk kapal besar, " kata Kepala Pelni Cabang Tanjungpinang, Norkilamami.
Pentingnya sarana pelabuhan untuk mempermudah jangkauan Pelni tersebut juga sebagai upaya memberi kenyamanan dan keselamatan bagi penumpang.
"Yang kami khawatirkan itu apabila terjadi cuaca buruk, badai, arus kuat dan gelombang tinggi yang mengakibatkan risiko keselamatan penumpang," katanya.
Antisipasinya, kata Norkilamami, penumpang batal diturunkan di Serasan dan Midai, tetapi diangkut lalu diturunkan di Pontianak tanpa menambah biaya.
"Karena lebih baik kami mengangkut mereka dari pada nanti resikonya kami mengangkut mayat," tegasnya.
Sementara itu, upaya mengembangkan daerah tersebut terus dilakukan Pelni, meskipun jumlah penumpang dari dan ke Serasan serta Midai, minim.
"Jika dihitung berdasarkan jumlah penumpang, bisa dikatakan kita rugi. Karena penumpang dari dan tujuan Serasan dan Midai sekitar 15 orang," ucapnya.
Ia mengatakan, meskipun jumlah penumpangnya minim, namun Pelni rutin dan tetap melayani.
"Karena bagaimana masyarakat bisa tumbuh dan berkembang jika tidak ada transportasi yang masuk ke daerah tersebut," paparnya.
Untuk itu, ia harapkan ada perhatian pemerintah membangun pelabuhan untuk kapal besar demi keselamatan masyarakat. Terutama di Serasan yang memiliki potensi rawan hujan badai dan arus kuat. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Kepri dapat rekor MURI untuk Kebaya Labuh dan kue Tepung Gomak
Sabtu, 20 April 2024 7:04 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli yang anak kandungnya di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
Banjir dan tanah longsor landa sejumlah kecamatan di Trenggalek
Jumat, 19 April 2024 9:27 Wib
Pemkab Natuna cari solusi atasi krisis air bersih Pulau Bunguran Besar
Kamis, 18 April 2024 15:20 Wib
PSG bangkit dan balikkan keadaan setelah hajar Barcelona dengan skor 4-1
Rabu, 17 April 2024 6:54 Wib
Pengungsi Gunung Ruang di Sulut butuh selimut
Rabu, 17 April 2024 6:07 Wib
Komentar