Batam (Antara Kepri) - Transaksi valas meningkat di Kota Batam Kepulauan Riau pada akhir tahun, yakni kegiatan membeli ataupun menjual dolar (Singapura), kata Ketua Pembina Asosiasi Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Batam Amat Tantoso.
"Jual beli dolar Singapura eceran meningkat, tapi persennya tidak bisa disebutkan. Ada keseimbangan antara beli dan jual," kata Amat Tantoso usai menghadiri Sidang Istimewa DPRD Kota Batam di Batam, Kamis.
Pembelian dolar, terutama dolar Singapura banyak dilakukan pengusaha di akhir tahun. Menurut Amat, penukaran uang itu untuk memenuhi kebutuhan membayar utang.
"Ini biasa, di Batam selalu terjadi di akhir tahun, orang buat bayar utang," kata dia.
Sedang pembelian rupiah banyak dilakukan ibu-ibu yang menyimpan dolar Singapura di rumah. Penukaran itu dilakukan mengingat nilai tukar dolar terhadap rupiah yang tinggi.
Namun, Amat enggan menyebut langkah itu sebagai langkah spekulasi, karena jumlah penukaran yang relatif tidak banyak.
"Dalam tiga hari ini jumlahnya sekitar 1.000 dolar Singapura," kata dia.
Akibat banyak warga yang melakukan aktivitas jual dan beli dolar, maka terjadi antrean di anjungan-anjungan KUPVA.
Mengenai nilai rupiah yang terus anjlok, menurut Amat tidak akan berlangsung lama. Ia optimistis rupiah kembali menguat pada awal 2015.
"Sentimen ini sementara, biasa terjadi di akhir tahun. Tiap tahun terjadi. Bukan hanya karena sentimen di Amerika," kata dia.
Peningkatan ekspor di Batam dipercaya dapat mempengaruhi peningkatan nilai tukar rupiah.
Sementara itu dari Jakarta dilaporkan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak menguat sebesar 129 poin ke posisi Rp12.538 dibandingkan sebelumnya di Rp12.667 per dolar AS. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
200 peserta mudik gratis di Batam ke Jakarta naik KM Kelud
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
Pemko Batam siapkan Rp62 miliar untuk THR ASN
Rabu, 27 Maret 2024 17:15 Wib
Kemlu RI kunjungi BP Batam, bahas peluang investasi
Rabu, 27 Maret 2024 14:58 Wib
Komentar