Natuna (Antara Kepri) - Badan Meteorologi, Klimatolgi dan Geofisika (BMKG) stasiun Ranai menyampaikan, bahwa gelombang laut Natuna hingga satu pekan ke depan mencapai 2 hingga 4 meter.
"Gelombang laut setinggi itu sangat membahayakan bagi nelayan dan pengguna transportasi laut," ungkap Prakirawan BMKG Ranai Asrullah di Ranai, Jumat.
Dari data analis katanya, terdapat daerah bertekanan rendah di perairan Natuna yang menyebabkan angin dari arah utara sedikit berkurang, sehingga menimbulkan gelombang tinggi dari biasanya.
"Hal ini berlangsung tiga hari ke depan. Akan tetapi angin sewaktu-waktu bisa bertiup kencang terutama di waktu malam hingga pagi dan menimbulkan gelombang tinggi saat itu," katanya.
Sedangkan untuk satu minggu ke depan, terutama pada 23 Desember tambahnya, tinggi gelombang sedikit menurun dari 1 hingga 3 meter. Dan arah kecepatan angin lebih cenderung dari arah utara dan timur laut dengan kecepatan maksimum 10 hingga 30 Km/jam.
Untuk suhu udara berkisar rata-rata 26 hingga 31 derajat Celcius. Dan arus permukaan laut untuk satu minggu ke depan berkisar 35 hingga 75 CM.
"Sekarang ini cuaca dalam kondisi buruk. Diharapkan kepada masyarakat terutama bagi nelayan dan pengguna transportasi laut agar berhati-hati dan tetap selalu waspada. Sebab sekarang ini angin kencang bisa terjadi secara tiba-tiba," pungkasnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
BPBD Natuna: Sampai bulan Maret 2024 luas karhutla capai 424 hektare
Jumat, 29 Maret 2024 14:58 Wib
Danlanud RSA Natuna cek kesiapan bandara RSA jelang Lebaran Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 12:14 Wib
Presiden Filipina bersumpah membalas China dalam sengketa Laut China Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 18:15 Wib
Pemkab Natuna berikan bantuan kepada korban angin kencang
Kamis, 28 Maret 2024 16:48 Wib
Gempa 5 magnitugo guncang Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:05 Wib
Wakil Bupati Natuna ajak muslim amalkan Al Quran
Kamis, 28 Maret 2024 8:45 Wib
15 rumah di Natuna diterjang angin kencang
Kamis, 28 Maret 2024 7:05 Wib
KLHK beri perhatian khusus terhadap karhutla di Kabupaten Natuna
Rabu, 27 Maret 2024 11:11 Wib
Komentar