Kepri Gandeng KBRI Singapura Dorong Kunjungan Wisman

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggandeng Kedutaan Besar RI untuk Singapura demi mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi yang letaknya paling dekat dengan Negara Singa itu.

"Untuk mendorong kunjungan wisman, kami kerja sama dengan KBRI Singapura," kata Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Sani di Batam, Sabtu.

KBRI Singarura akan ikut membantu promosi agar kapal-kapal yacht (layar) yang membawa wisman singgah ke Kepri.

"Promosi agar yacht dipermudah masuk Kepri, koordinasi dengan Bea Cukai, Angkatan Laut dan Sahbandar," kata gubernur.

Dalam rencana pembangunan Kepri, pariwisata diarahkan ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Anambas dan Lingga, untuk pemerataan. Sementara Batam, Bintan dan Karimun dikembangkan sebagai kawasan industri.

Menurut Gubernur, Natuna, Kepulauan Anambas dan Lingga memiliki potensi pariwisata yang tinggi, terutama pariwisata bahari sehingga layak untuk dikembangkan. Meski hingga kini, tiga kabupaten itu belum memiliki pintu masuk wisman secara langsung.

Wisman yang hendak menghabiskan waktu ke Natuna, Kepulauan Anambas dan Lingga harus masuk ke Indonesia melalui Batam, Bintan atau Karimun.

Sementara itu, Dinas Pariwisata Provinsi Kepri menargetkan sebanyak 2.088.158 orang wisatawan mancanegara mengunjungi daerah itu sepanjang tahun 2015, jauh di bawah target yang diberikan pemerintah pusat sebanyak 2,2 juta atau naik 20 persen.

"Target naik 20 persen itu sakit. Tapi itu menjadi target optimis kami, komitmen kami," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti.

Target moderat 2.088.158 orang wisman itu meningkat sekitar delapan persen dari target tahun 2014 sebanyak dua juta wisman.

Selain target moderat, Pemprov Kepri juga menggunakan target konstan, atau kira-kira sama dengan capaian kunjungan wisman sepanjang 2014, yaitu sekitar 1,9 juta orang. (Antara)

Editor: Rusdianto