Batam (Antara Kepri) - Kementerian Perhubungan mengirimkan 15 unit bus untuk digunakan sebagai transportasi publik di Kota Batam Kepulauan Riau, kata Kepala Dinas Perhubungan Zulhendri di Batam, Senin.
Pengadaan 15 unit bus itu menggunakan anggaran APBN 2015 dan diharapkan tiba di Batam pada awal 2015. "Kami juga sudah menyiapkan dana pendamping untuk mendatangkan bus ke Batam," katanya.
Setiap bus didanai Rp35 juta untuk biaya transportasi dari Jakarta ke Batam, karena pemerintah pusat hanya menganggarkan pengadaan bus, tidak untuk distribusi bus ke daerah.
Menurut dia, sebenarnya pengiriman 15 unit bus untuk Batam sudah direncanakan sejak beberapa waktu lalu. Namun, sempat terkendala dana pendamping, sehingga tertunda.
Rencananya, jika sudah tiba di Batam, 15 unit bus itu akan digunakan untuk Trans Batam Koridor Satu, rute Batam Kota-Sekupang.
"Kami perkuat dulu Koridor Satu, jika sudah kuat baru dikembangkan koridor yang lain," kata dia.
Saat ini, koridor satu sudah dilengkapi lebih dari 10 unit bus ukuran sedang. Namun, kebanyakan dari bus itu kondisinya buruk.
"Jika bus itu sudah tiba, maka Pemkot bekerja sama dengan perbankan akan langsung memasang alat pembayaran tiket elektronik di dalam bus. Sesuai dengan target pemerintah, seluruh transaksi Trans Batam Koridor Satu menggunakan tiket elektronik pada 2015," katanya.
Ia mengatakan, jika pelaksanaan tiket elektronik koridor satu berhasil, maka akan diterapkan di seluruh koridor Trans Batam.
"Kami fokus dulu di koridor Sekupang-Batam Kota. Kami benahi apa yang kurang di sana, baru kemudian ke koridor lain, Batuaji-Batam Kota," katanya.
Sementara itu, petugas BRI, Herlini, mengatakan pihaknya mulai membagikan tiket elektronik kepada seluruh penumpang Trans Batam sejak awal Desember.
"Sebagai langkah awal, kami memberikan kartu ini gratis kepada seluruh penumpang, tapi tidak ada isinya. Penumpang bisa melakukan 'top up' untuk pembayaran bus," kata Herlini. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkot Batam siapkan 10 lokasi operasi pasar jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 16:39 Wib
PLN Batam dan Kejaksaan tandatangani MoU penanganan hukum
Jumat, 29 Maret 2024 16:31 Wib
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
KPK panggil keenam saksi penyidikan korupsi lahan Tol Trans Sumatra
Kamis, 28 Maret 2024 16:12 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Komentar