Tahun Baru Pemkot Batam Datangkan Pedangdut Jakarta

id Tahun,Baru,Pemkot,Batam,Pedangdut,Jakarta

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mendatangkan dua pedangdut dari Ibu Kota Jakarta untuk memeriahkan Pesta Tahun Baru 2015 sekaligus menyemarakkan HUT Batam yang ke-185 yang dipusatkan di Dataran Engku Putri.

"Artis KDI, Riska dan Desi yang akan memeriahkan acara pergantian tahun," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Batam Ardiwinata di Batam, Kamis.

Dua artis jebolan kontes dangdut televisi swasta itu akan menyanyikan beberapa buah lagu dalam pesta akhir tahun itu diiringi band asal dalam kota.

Di panggung yang bersebelahan dengan Kantor Pemkot Batam itu, akan tampil juga beberapa orang musisi lokal.

Menurut Ardi, pemerintah sengaja mengajak pemusik lokal turut ambil bagian dalam pesta tahunan itu demi mengapresiasi anak tempatan yang memiliki bakat di bidang seni musik.

"Acara dimulai pukul 19.00 WIB, acara ini gratis. Pemerintah mengundang seluruh masyarakat untuk datang memeriahkan pergantian tahun," kata Ardi.

Ayah dua putri itu mengatakan berbeda dengan acara pergantian tahun sebelum-sebelumnya, maka pesta rakyat di alun-alun kota itu dilaksanakan sederhana.

"Konsepnya sederhana, tapi menarik," kata Ardi.

Selain pentas musik, pemerintah juga mengadakan pameran fotografi yang diambil sepanjang tahun 2014 dan disiapkan khusus oleh panitia.

"Tahun ini memang tidak ada pesta kembang api seperti tahun sebelumnya. Tapi kalau masyarakat mau melihat kembang api, ada beberapa acara oleh swasta  yang menyiapkan kembang api," kata dia.

Sebelumnya, Wali Kota Batam juga memastikan rangkaian acara perayaan HUT Batam ke-185 itu tidak akan dimeriahkan pesta kembang api, seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Selama saya menjabat Wali Kota, baru tahun ini tidak ada kembang api," kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan pemerintah tidak menganggarkan kembang api pada Pesta Rakyat di penghujung 2014.

Pemerintah membuat kebijakan anggaran yang pro rakyat. Uang negara lebih banyak dihabiskan untuk pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur.

"Jadi Pesta Tahun Baru digelar sederhana, meski begitu, tetap meriah," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE