Polres Karimun Canangkan Gerakan "Bersinar"

Karimun (Antara Kepri) - Kepolisian Resor Karimun, Kepulauan Riau, mencanangkan Gerakan Karimun Bersih Sehat Tanpa Narkoba atau Gerakan Karimun Bersinar, Rabu, ditandai dengan ikrar antinarkoba dan pembubuhan tanda tangan pada kain putih sepanjang seratus meter.

Pencanangan gerakan tersebut dilaksanakan dalam satu upacara di pelataran Panggung Rakyat Sri Kemuning Coastal Area Tanjung Balai Karimun, dihadiri Wakapolda Kepri Kombes Pol Fiandar, Bupati Karimun Nurdin Basirun, Wakil Bupati Aunur Rafiq, Kapolres Karimun AKBP Suwondo Nainggolan, sejumlah pejabat dan ratusan polisi, TNI, pegawai, organisasi kemasyarakatan dan pemuda serta para pelajar.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari dalam amanatnya yang dibacakan Wakapolda Kombes Fiandar, mengapresiasi pencanangan Gerakan Karimun Bersinar sebagai sebuah gerakan untuk memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.

Kapolda mengatakan, perang terhadap narkoba merupakan tugas berat yang membutuhkan keterlibatan seluruh komponen masyarakat, bersinergi dengan aparat kepolisian dalam mencegah jaringan atau sindikat narkoba melakukan aksinya terutama terhadap generasi muda.

"Komitmen bersama sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya cegah dan tangkal terhadap peredaran, penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba," kata dia.

Sebagai daerah perbatasan, menurut Kapolda, Kabupaten Karimun sangat rentan terhadap penyelundupan narkoba. Ia mengajak segenap warga masyarakat untuk waspada dan memantau lingkungannya terhadap bahaya narkoba.

Ia juga mengimbau masyarakat mewaspadai kapal-kapal yang melakukan aktivitas bongkar muat mencurigakan, seperti dilakukan di tengah laut karena tidak tertutup kemungkinan sindikat berusaha menyelundupkan narkoba dari luar negeri.

"Kalau ada aktivitas mencurigakan segera laporkan kepada aparat untuk penindakan cepat dan segera," kata dia.

Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan tidak ada kompromi untuk narkoba yang dicegah muali dari keluarga, lingkungan dan masyarakat.

Menurut dia, Gerakan Karimun Bersinar menjadi awal untuk mewujudkan Karimun bebas narkoba pada 2015.

"Gerakan ini harus didukung semua elemen masyarakat. Dan di awal 2015, mari kita ukir prestasi sebagai sumbangsih bagi pembangunan Karimun," katanya.

Ia juga mengatakan akan mengawali Gerakan Karimun Bersinar bagi kalangan pegawai di lingkungan Pemkab Karimun, misalnya dengan menggelar tes urine serta memberikan sanksi bagi pegawai yang terlibat narkoba.

"Kita bersihkan dulu pegawai dari narkoba, setelah itu kita teruskan kepada semua elemen masyarakat," ucap Nurdin sembari mengajak peserta upacara meneriakkan yel-yel "Karimun Jaya, Prestasi Yes, Narkoba No".

Ketua panitia yang juga Wakapolres Karimun Kompol Indra Permana mengatakan, pencanangan Gerakan Karimun Bersinar dirangkai dengan sejumlah kegiatan, seperti panggung seni, pemutaran film tentang bahaya narkoba, penyebaran kalender berisi pesan-pesan agar masyarakat menjauhi narkoba dan sejumlah kegiatan lainnya.

"Pesan-pesan yang kita sampaikan melalui gerakan ini mengisyaratkan bahwa tidak ada tempat untuk peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba," kata Indra Permana. 

Kegiatan pencanangan Gerakan Karimun Bersinar tersebut diwarnai dengan pembacaan ikrar antinarkoba serta pembubuhan tanda tangan pada dua lembar kain putih masing-masing dengan panjang 100 meter oleh para peserta upacara.

Kegiatan tersebut turut dimeriahkan penampilan pantomim oleh dua pelajar, pembacaan puisi, pertunjukan musik perkusi yang juga berisi pesan-pesan untuk menjauhi narkoba. (Antara)

Editor: Nusarina Yuliastuti