Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 468 orang Brigadir yang bertugas di Polda Kepri mengikuti pelatihan selama satu bulan untuk meningkatkan pendalaman dari fungsi-fungsi kepolisian yang dapat disesuaikan dengan kondisi wilayah kerja.
"Mereka akan menjalani pelatihan selama satu bulan di Polda Kepri. Harapanya mereka akan memahami peran dan fungsinya sehingga bisa menjalankan tugas lebih baik di Provinsi Kepri," kata Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono di Batam, Rabu.
Ia mengatakan, pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari pada Senin (5/1) di Halaman Polda Kepri.
"Brigadir yang mengikuti kegiatan tersebut seluruhnya adalah anggota baru hasil rekrutmen pada 2014. Mereka baru saja menjalani pendidikan sekitar tujuh bulan sebelum kembali ke Kepri," kata dia.
Peserta latihan terdiri dari sebanyak 384 orang anggota Bripda Laki-laki dan 84 orang Bripda Polwan. 24 diantaraya merupakan rekrutmen dari Riau yang ditugaskan di Kepri untuk memenuhi kuota.
"Kapolda berharap, usai menjalani latihan Brigadir baru tersebut akan langsung bisa bekerja sesuai dengan penempatan dan fungsinya. Khususnya mendukung program Pemerintah Pusat menjadikan Indonesia Poros Maritim dunia," kata Hartono.
Kapolda Kepri, Brigjen Pol Arman Depari sebelumnya menyatakan penegakan hukum atas kejahatan diperairan menjadi prioritas pada 2015 untuk mendukung Kebijakan Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadikan Indonesia Poros Maritim Dunia.
Wilayah Kepri, kata dia, dinilai strategis karena berbatasan langsung dengan jalur perdagangan terpadat di dunia terutama Selat Singapura dan Laut China Selatan.
"Tahun ini (2015) pemberantasan tindak kejahatan di laut akan diprioritaskan untuk mendukung program pemerintah pusat. Selain itu, kami juga akan memberikan porsi besar pada kasus korupsi dan lahan," kata dia.
Wilayah Kepri didominasi perairan dengan prosentasi sekitar 96 persen, sementara luas daratan kurang dari empat persen.
Kepri berbatasan langsung dengan Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan memiliki cadangan minyak, gas bumi, dan hasil laut yang melimpah. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Komentar