Batam (Antara Kepri) - Bank Indonesia mendukung insentif perbankan untuk sektor industri maritim, demi mendukung program poros maritim yang dicanangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Secara umum mendorong industri kelautan, karena sebenarnya ini wilayah Otoritas Jasa Keuangan," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.
Mengenai bentuk insentif, ia mengatakan pasti dipikirkan oleh pemerintah, terutama Kementerian Keuangan dan Kementerian Kelautan.
Menurut dia, ada tiga area yang perlu didukung dalam mengembangkan sektor maritim, yaitu galangan kapal, pelayaran dan pelabuhan.
"Itu pilar utama terbangunnya industri kelautan," kata mantan Menteri Keuangan itu.
Pelayaran tidak hanya untuk penumpang, namun juga untuk barang padat, cair, kontainer, dan kegiatan lainnya.
"Kalau melihat di Batam, industri kelautan mengagumkan. Sebanyak 90 persen pembangunan ada di kapal. Perlu perhatian," ucap dia.
Pria yang juga pernah menjabat Direktur Utama Bank Mandiri itu mengaku kagum dengan industri galangan kapal di Batam yang mampu memproduksi lebih dari 100 kapal.
Kemampuan perusahaan galangan kapal di Batam dipercaya mampu memasok kebutuhan kapal dalam negeri demi mendukung asas "cabotage".
Di tempat yang sama, Manager Area Bank Permata Batam dan Tanjungpinang, Sullong mengatakan potensi kredit dari sektor maritim sangat besar.
Di Bank Permata, kredit untuk sektor maritim mencapai 15 persen dari keseluruhan kredit di Batam.
Bank Permata Syariah juga disebutkan membidik penyaluran dana usaha galangan kapal di Kota Batam, karena potensinya yang sangat tinggi.
Bank Permata Syariah memiliki produk yang menggunakan sistem "Ijarah Muntahiyah Bittamlik" yang dianggap sangat cocok untuk pembiayaan usaha galangan kapal.
Praktik Ijarah Muntahiyah Bittamlik menyerupai "leasing", dengan sewa menyewa yang diakhiri jual beli. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Komentar