Akhir Februari Kapal Perintis Beroperasi

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Armada Angkutan Perintis KSOP Tanjunpinang, Haryadi memastikan kapal perintis kembali beroperasi pada akhir Februari 2015.

"Saat ini masih dalam proses lelang, Insya Allah di akhir Februari 2015 kapal tersebut bisa beroperasi kembali," kata PPK Armada Angkutan Perintis KSOP Tanjungpinang, Haryadi, Rabu.

Keterlambatan proses lelang yang menyebabkan kapal perintis tidak bisa melakukan pelayaran tersebut sambungnya dikarenakan terjadi kenaikan dan penurunan BBM sehingga mempengaruhi penganggaran biaya untuk angkutan laut.

"Sebab itu kita menghitung ulang anggaran biaya untuk angkutan laut, inilah yang membuat proses lelang menjadi lambat," paparnya pada Antara.

Kondisi saat ini sambung Haryadi berbeda pada tahun-tahun sebelumnya yakni pelelangan dilakukan sekitar Oktober dan November, lalu pada 1 Januari kapal sudah bisa beroperasi.

"Permasalahan ini bukan hanya terjadi di Tanjungpinang, tetapi hampir di seluruh Indonesia mengalami hal yang sama," tegasnya.

Seperti KM Gunung Bintan dan Sabuk Nusantara 30 yang berada di Tanjungpinang. KM Sabuk Nusantara 30 berada di Kijang Bintan dan KM Terigas berada di Sintete Kalbar.

"Kita juga prihatin melihat kondisi masyarakat di pulau-pulau tambah lagi kondisi cuaca yang tidak bersahabat sehingga kebutuhan angkutan laut perintis menjadi sangat penting," paparnya.

Terkait dengan permintaan DPRD Kepri yang menginginkan adanya kapal alternatif untuk sementara waktu menunggu proses lelang, Haryadi kembali akan mengadakan rapat bersama Komisi III DPRD Kepri, Dishub Kepri dan pemerintah daerah untuk membahasnya. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir