Sebanyak 1.444.650 Wisman Kunjungi Batam Sepanjang 2014

id wisata,Wisman,Kunjungan,manca,negara,Batam,2014

Batam (Antara Kepri) - Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam Kepulauan Riau mencatat sebanyak 1.444.650 kunjungan oleh wisatawan mancanegara ke Kota Batam sepanjang tahun 2014, melebihi target pemerintah kota yang hanya 1.400.000 kunjungan.

"Target 2014 kami lampaui, syukur," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, Kamis.

Capaian kunjungan wisman ke Batam pada 2014 juga meningkat sekitar delapan persen dari tahun sebelumnya yang hanya 1.336.430 kunjungan.

Menurut Yusfa, selain beberapa agenda rutin yang dilaksanakan pemerintah pusat, provinsi dan kota, kunjungan wisman ke Batam meningkat karena adanya pelaksanaan Latihan Gabungan Komodo yang diikuti prajurit dari 18 negara.

Pada 2014, Batam juga kedapatan menjadi tuan rumah berbagai kegiatan skala nasional, di antaranya Musabaqah Tilawatil Quran ke-25 dan Pameran Produk Kreatif Indonesia.

Sementara pada 2015, Pemkot menargetkan mampu menyerap 1.512.000 kunjungan wisman. Sebanyak delapan persen lebih banyak dari target tahun 2014.

Pemerintah pusat kemudian menaikkan target kunjungan wisman ke Batam menjadi 1.650.000 kunjungan di sepanjang 2015. Yusfa mengatakan optimis dengan terget itu, meski anggaran dari APBD Kota Batam hanya Rp5 miliar.

Padahal, anggaran yang disiapkan untuk Dinas Pariwisata dari APBD Kota Batam relatif kecil, hanya Rp5 miliar.

"Kami optimis, dengan adanya tujuan wisata baru, di antaranya Destinasi Nongsa dan Funtasy Island yang akan dibuka tahun ini," kata dia.

Rencananya resort terbesar di Asia Tenggara Funtasy Island yang dilengkapi taman rekreasi modern akan dibuka pada tahun ini. Fasilitas yang dibangun swasta itu dipercaya dapat meningkatkan kunjungan wisman.

"Funtasy Island saja menargetkan mampu menyerap 12.000 orang wisman. Karena target mereka memang wisman," kata Yusfa.

Kota Batam menjadi prioritas pengembangan pariwisata Indonesia dalam program Great Batam yang ditetapkan Kementerian Pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti mengatakan selain program Great Batam, Kepri juga masuk dalam empat provinsi yang menjadi perhatian Kementerian Pariwisata bersama daerah-daerah perbatasan lainnya.

"Riau, Kepri, Kaltim dan Kaltara dipanggil Kementerian sebagai provinsi perbatasan untuk menyamakan program. Empat daerah ini adalah kawasan yang mampu mengejar target pertumbuhan wisman," kata dia.

Daerah perbatasan dipercaya dapat menjadi mendorong kunjungan wisman ke Indonesia.

"Daerah perbatasan menjadi tumpuan harapan pemerintah sebagai kontributor kunjungan wisman ke Indonesia," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE