Wali Kota: Banyak Menteri Tidak Tahu Batam

Batam (Antara Kepri) - Wali Kota Batam Kepulauan Riau Ahmad Dahlan mengatakan banyak menteri di era Pemerintahan Joko Widodo dan pemerintahan sebelumnya tidak mengetahui status dan kondisi Batam sehingga membuat kebijakan yang tidak tepat untuk daerah itu.

"Banyak Menteri belum tahu tentang Batam," kata Wali Kota di Batam, Senin, usai rapat Satuan Kerja Perangkat Daerah membahas rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Batam.

Sayangnya, Wali Kota enggan menjelaskan terkait kebijakan yang dibuat Menteri era Kepresidenan Joko Widodo yang dianggap tidak tepat untuk Batam. Ia hanya menyontohkan kebijakan Menteri Pertanian di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait larangan impor hortikultura.

"Tiba-tiba Menteri Pertanian melarang sayuran masuk ke Batam, padahal Batam tidak punya sumber sayur," kata dia.

Wali Kota mengatakan akan memanfaatkan kedatangan Presiden Joko Widodo ke Batam pada Peringatan Hari Pers Nasional 9 Februari 2015 untuk memperkenalkan Batam.

Apalagi, Presiden dikabarkan datang ke Batam bersama beberapa Menteri.

"Ini baru pertama kali Presiden Joko Widodo ke Batam. Makanya kita harapkan agar Batam bisa terinformasikan dengan baik," kata dia.

Pemerintah Kota akan menjelaskan semua tentang keistimewaan Batam, termasuk perlakuan khusus terkait Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas dan visi misi Pemkot Batam.

"Hasil yang dicapai dan kendalanya," kata dia.

Provinsi Kepulauan Riau ditetapkan menjadi tuan rumah HPN 2015. Pelaksanaan HPN akan diselenggarakan di Kota Batam, ibu kota provinsi Tanjungpinang dan Pulau Penyengat yang dipercaya sebagai kota pusat pertumbuhan Bahasa Melayu.

Selain Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga dijadwalkan hadir dalam rangkaian HPN di Batam, yaitu mengikuti pertemuan Serikat Penerbit Surat Kabar. (Antara)

Editor: Rusdianto