Batam (Antara Kepri) - Ratusan buruh PT Mc Conell Dowell Services di Kawasan Industri Tanjunguncang Batam, Kepulauan Riau, Selasa masih mogok kerja guna menuntut dijadikan peserta Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan setelah pencabutan asuransi lama.
Pemogokan dilakukan pada areal dalam pabrik dimulai Senin, mengakibatkan kegiatan operasional pabrik terhenti total.
Mc Connell Dowell adalah perusahaan asing yang bergerak dalam bidang jasa fabrikasi, pipa, modul dan perakitan rak, struktur beton, modul beton.
"Kami hanya menuntut hak asuransi kesehatan dari manajemen perusahaan. Karena pekerjaan ini penuh risiko," kata seorang pekerja, Rizal.
Ia mengatakan, sebelumnya manajemen sudah menjanjikan BPJS akan keluar paling lambat Desember 2014, namun hingga pekan ketiga Januari 2015 belum ada realisasinya.
"Kami ingin perusahaan segera merealisasikan kepesertaan BPJS bagi seluruh karyawan agar aksi ini tidak berlarut-larut dan merugikan kedua belah pihak," kata dia.
Dalam aksi tersebut, buruh duduk-duduk dalam kawasan perusahaan. Sementara pintu gerbang perusahaan dijaga ketat oleh petugas keamanan.
Puluhan petugas polisi dari Polresta Barelang juga diturunkan untuk mengamankan aksi tersebut agar tidak berujung bentrok.
Sejumlah wartawan yang meliput aksi tersebut dan hendak meminta konfirmasi manajemen dan perwakilan serikat buruh juga dihalang-halangi petugas keamanan.
"Manajemen tengah melakukan rapat. Di sini juga tidak ada yang bisa memberikan keputusan," kata petugas pengamanan perusahaan dengan pakaian safari tanpa mau menyebutkan namanya.
Hingga sore, aksi mogok masih terus berlangsung dengan penjagaan ketat baik pengamanan internal maupun kepolisian.
Sejak akhir 2014, buruh sejumlah perusahaan di Batam juga melakukan aksi mogok dengan berbagai alasan, seperti menuntut kejelasan status, menolak pengangkutan mesin perusahaan yang diduga akan tutup. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Komentar