Tanjungpinang (Antara Kepri) - Harga tiket feri rute Tanjungpinang-Batam dan sebaliknya tidak akan bermasalah meskipun bervariasi karena Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani dapat menetapkannya, kata anggota DPRD Kepri Rudi Chua di Tanjungpinang, Selasa.
"Saya secara tidak langsung mengikuti rapat pembahasan perubahan harga tiket feri itu. Dalam rapat tersebut, MV Marina bertahan pada harga Rp60.000 sedangkan MV Baruna Rp65.000," katanya yang berasal dari daerah pemilihan Tanjungpinang.
Rudi menambahkan Pemerintah Kepri tidak perlu bingung dalam menghadapi permasalahan itu. Pemerintah, sarannya tidak perlu pula berusaha menetapkan satu harga.
"Tidak perlu mencari jalan tengah dengan menetapkan satu harga dari dua harga yang diusulkan. Menurut saya, tetapkan dua harga tersebut," katanya.
Harga satu tiket feri rute Tanjungpinang-Batam maupun sebaliknya sebelum harga BBM naik sebesar Rp55.000. Setelah Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM, harga tiket feri itu pun naik menjadi Rp72.000.
Hingga sekarang harga tiket feri tersebut masih Rp72.000, meski harga BBM sudah diturunkan.
"Pemerintah daerah akan membuang banyak energi kalau dalam dua pekan sekali menyesuaikan perubahan harga BBM yang diputusan pemerintah pusat. Saya nilai ini tidak efektif," katanya.
Politikus Partai Hati Nurani Rakyat itu menyarankan pemerintah pusat membuat formulasi khusus agar perubahan BBM tidak menguras energi pemerintah daerah untuk melakukan penyesuaikan harga tiket feri dan ongkos angkutan umum dalam kota.
"Pilihan lainnya mengikuti manajemen perusahaan feri rute Singapura-Tanjungpinang atau sebaliknya yang tidak terpengaruh dengan perubahan harga BBM di Singapura setiap hari. Harga tiket feri Singapura-Tanjungpinang Rp260.000 belum mengalami perubahan sejak sekitar dua tahun lalu, meski harga BBM di Singapura berubah tiap hari," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
PPLP Tanjung Uban kerahkan 9 kapal amankan arus mudik
Jumat, 29 Maret 2024 17:09 Wib
Pemkot Batam siapkan 10 lokasi operasi pasar jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 16:39 Wib
PLN Batam dan Kejaksaan tandatangani MoU penanganan hukum
Jumat, 8 Maret 2024 16:31 Wib
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
BPBD Natuna: Sampai bulan Maret 2024 luas karhutla capai 424 hektare
Jumat, 29 Maret 2024 14:58 Wib
UMRAH Kepri terima 1.349 mahasiswa baru melalui SNPMB 2024 jalur prestasi
Jumat, 29 Maret 2024 14:40 Wib
Danlanud RSA Natuna cek kesiapan bandara RSA jelang Lebaran Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 12:14 Wib
Harga emas Antam naik meroket pada hari Jumat
Jumat, 29 Maret 2024 9:56 Wib
Komentar