Pulau Midai Masuki Masa Panen Raya Cengkih

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pulau Midai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, saat ini memasuki masa panen raya cengkih sehingga banyak pedagang yang datang ke daerah itu untuk membeli komoditas itu langsung dari petani.

"Diperkirakan sekitar 2.000 orang dari berbagai daerah mengunjungi pulau itu, termasuk pedagang," kata Camat Midai, Suherman dihubungi melalui telepon di Tanjungpinang, Kamis.

Ia menyebutkan harga cengkih pada masa panen raya saat ini mencapai Rp115.000 per kg, sedangkan pada tahun 2014 mencapai Rp140.000 per kg.

Suherman mengatakan pembeli cengkih dari berbagai daerah seperti Jakarta dan kota lainnya serta dari Sumatera langsung turun ke lokasi perkebunan cengkih. Mereka membeli cengkih dalam jumlah banyak.

Menurut dia, cengkih asal Midai sudah dikenal pedagang di Pulau Jawa dan Sumatera. Hubungan perdagangan itu sudah terjadi sejak lama.

"Banyak warga Midai yang sekolah, kuliah dan kerja di berbagai daerah pulang kampung. Mereka membantu memanen cengkih milik keluarganya," ujarnya.

Dia mengatakan sebagian besar penduduk Midai berprofesi sebagai petani atau pekebun cengkih. Sekitar 60 persen lahan di Pulau Midai merupakan perkebunan cengkih.

"Ada empat pekerjaan utama masyarakat Midai yaitu pekebun cengkih, nelayan, pekebun karet dan kelapa. Tetapi yang paling banyak itu sebagai pekebun cengkih," ucapnya.

Dia mengatakan pendapatan dari penjualan cengkih itu tidak hanya untuk menutupi kebutuhan pokok, melainkan kebutuhan lainnya. Sebagian warga Midai yang berjumlah sekitar 5.100 jiwa dapat menyekolahkan dan menguliahkan anak-anaknya ke luar daerah, bahkan hingga ke Pulau Jawa.

"Perkebunan cengkih di Midai berkembang dengan baik karena memang komoditas ini menjanjikan," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto