Wakil Gubernur Minta Warga Lestarikan Keris

id Wakil,Gubernur,soerya,respationo,Warga,Lestari,batam,kepri,Keris

Batam (Antara Kepri) - Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo meminta seluruh warganya melestarikan dan merawat keris sebagai warisan leluhur asli Indonesia yang telah diakui dunia.

"Mari maknai tugas tanggung jawab melestarikan merawat warisan leluhur," kata Wakil Gubernur saat membuka Pekan Keris Bahari Sumatera di Batam Kepri, Jumat.

Selama ini masyarakat hanya mengetahui keris berasal dari Pulau Jawa. Padahal senjata tajam itu juga banyak terdapat di Pulau Sumatera.

Wakil Gubernur mengatakan pengetahuan tentang keris Sumatera harus digali terus, agar pengetahuan masyarakat akan keberadaan keris Sumatera, terutama pesisir lebih dikenal masyarakat.

"Setiap suku punya semacam keris. Pada setiap keris ada makna. Bahkan pada masa leluhur kita, banyak keris yang ditempa pandai besi dengan tangannya sendiri," kata dia.

Keris, selain senjata tajam, juga memiliki filosofi dalam setiap ukirannya. Filosofi keris juga mengandung banyak arti yang berguna bagi kehidupan manusia.

"Sebagai warisan leluhur bangsa kita, keris harus terus dilestarikan. Tak hanya itu, lewat pameran ini, masyarakat dapat mengetahui berbagai macam filosofi di dalamnya," kata dia.

Penyelenggara pameran, Jimmy, mengharapkan pameran di pusat perbelanjaan yang berdekatan dengan Pelabuhan Internasional Batam Center itu bertujuan agar masyarakat lebih mengenal keris, sekaligus memperkenalkan keris kepada wisatawan mancanegara yang datang.

"Kami ingin memajukan kebudayaan Indonesia," kata dia.

Panitia juga ingin menghilangkan kesan mistis yang melekat pada keris agar semakin familiar dengan masyarakat.

Sementara itu, dalam acara yang dihadiri pecinta keris, Wakil Gubernur menyerahkan plakat penghargaan UNESCO yang mengakui keris sebagai warisan budaya asli Indonesia kepada panitia penyelenggara pameran.

Selain keris yang didapatkan dari Sumatera, panitia juga memamerkan keris asal Pulau Jawa yang dimiliki pecinta keris Batam. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE