Tanjungpinang (Antara Kepri) - Sebanyak 200 penumpang terpaksa ditolak oleh Pelni lantaran kapasitas KM Bukit Raya tidak memungkinkan untuk mengangkutnya.
"Dari 1.369 penumpang yang kita angkut (25/1), ada sekitar 200 penumpang lagi yang terpaksa kita tolak, karena kapasitas yang tidak mencukupi," ucap petugas Pelni di pelabuhan Kijang, Herman.
Kondisi ini terpaksa ditegaskan Pelni lantaran kata Herman, tiket yang disediakan dari Pusat hanya sejumlah penumpang yanh diangkut.
"Pelni tegas untuk pembatasan penumpang, dan tidak ada lagi istilah dispensasi tiket," ujarnya.
Pihaknya menghimbau agar penumpang yang tidak bisa berangkat (25/1), bisa bersabar menunggu armada Pelni yang diperkirakan melewati rute yang sama pada 7 Februari 2015.
Pernyataan yang sama juga disampaikan petugas Pelni lainnya, Iriansyah, bahwa sekitar dua minggu lagi akan ada armada Pelni masuk.
"Kemungkinan untuk KM Bukit Raya hanya sekali ini melewati Tambelan, selanjutnya tidak lagi melayani tujuan kecamatan tersebut, " paparnya.
Sementara untuk KM Lawit, diperkirakannya bakal keluar dari dok untuk membantu Bukit Raya berlayar.
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
200 peserta mudik gratis di Batam ke Jakarta naik KM Kelud
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
Pelni Batam pastikan kesiapan posko mudik menjelang Lebaran 2024
Senin, 25 Maret 2024 16:41 Wib
Pelni sebut kuota mudik gratis Lebaran di Batam sudah terpenuhi
Senin, 25 Maret 2024 16:22 Wib
Kuota mudik gratis Pelni Tanjungpinang tersisa 357 penumpang
Minggu, 24 Maret 2024 15:01 Wib
Pelni Tanjungpinang kerahkan dua kapal angkutan mudik gratis Lebaran 2024
Jumat, 22 Maret 2024 17:07 Wib
Kapasitas KM Kelud dan Dorolonda akan ditambah pada masa Lebaran
Rabu, 20 Maret 2024 15:41 Wib
Pelni Tanjungpinang ajak warga beralih beli tiket kapal melalui aplikasi Pelni mobile
Rabu, 20 Maret 2024 15:17 Wib
Komentar