Batam, (Antara Kepri) - Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2015 mengapresiasi penuh Pemerintah Provinsi Kepri atas dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan nasional tersebut di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang pada 1-10 Februari mendatang.
"Pengurus PWI mewakili seluruh panitia HPN 2015 mengucapkan apresiasi secara khusus dan mendalam pada Pemprov Kepri yang betul-betul sudah memberikan dukungan maksimal pada rencana penyelenggaraan hari pers," kata Ketua PWI Kepri, Ramon Damora di Batam, Senin.
Berkat dukungan penuh dari Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Robert Iwan Loriaux beserta jajaran, kata Ramon, persiapan HPN 2015 sudah mencapai 80 persen.
"Kami semua tahu bahwa awal tahun bukan bulan untuk pencairan anggaran. Namun sejauh ini Pemerintah Provinsi Kepri tetap mendukung penuh dan komitmen terhadap apa yang sudah disepakati sehingga persiapan HPN berjalan lancar," kata dia.
PWI, kata dia, juga mohon doa restu dan dukungan pada seluruh masyarakat agar rangkaian kegiatan HPN 2015 di Kepri hingga acara puncak pada 9 Februari yang dijadwalkan dihadiri Presiden Joko Widodo bisa berlangsung lancar.
"Kami ingin kegiatan ini turut dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Hal tersebut akan tercapai jika semua memberikan dukungannya sehingga merasa turut berperan," kata Ramon.
Panitia, kata dia, juga mengimbau pada berbagai pihak tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang meminta sumbangan mengatasnamakan PWI untuk penyelenggaraan HPN 2015.
"PWI Kepri memang menjalin kerjasama pihak ketiga atas penyelenggaraan HPN. Namun segala bentuk permintaan sumbangan atau dukungan atas penyelenggaraan kegiatan HPN harus dengan sepengetahuan kesekretariatan dibuktikan dengan tandatangan basah dan stempel organisasi," kata dia.
PWI sudah mendengar berbagai laporan adanya pihak-pihak yang minta sumbangan pada berbagai instansi mengaku mewakili PWI Kepri namun tanpa sepengetahuan organisasi.
"Bila ada warga disodori bantuan, kami mohon konfirmasi pada PWI Kepri dulu, jangan langsung percaya dan memberikan bantuan. Karena tanpa stempel sah organisasi dan tandatangan dari sekretariat, semua itu ilegal," kata Ramon. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Musrenbang Kepri 2024 fokus bahas optimalisasi SDA
Kamis, 28 Maret 2024 8:05 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Komentar