Tanjungpinang (Antara Kepri) - Jelang Pilgub 2015, Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak (KPPAD) Kepri, Rosnawati mengharapkan para kalangan politik tidak menjadikan anak sebagai alat politik.
"Artinya, anggota politik dan parpol bisa memperhatikan anak, bukan untuk alat politiknya," kata Rosnawati, Selasa.
Menurut dia, meskipun pada kenyataannya anak tidak bisa terlepas dari pengaruh politik, tapi kepentingan anak tetap diperhatikan serius.
"Terlebih memanfaatkan hak dasar anak untuk kepentingan politik tanpa memperhatikan perspektif anak," katanya.
Sebagai contoh saat ini, tidak semua pemerintah di kabupaten kota bisa mengimplementasikan perda terhadap anak, sementara perda tersebut sudah ada dan disahkan.
Menghadapi Pilgub 2015, KPPAD Kepri mengharapkan gubernur terpilih senantiasa mengkedepankan kepentingan anak.
"Kita harapkan gubernur yang terpilih pada Pilgub 2015 memiliki visi misi yang jelas mengedepankan kepentingan anak," paparnya.
Termasuk, tambah Rosnawati terhadap permasalahan penganggaran untuk memenuhi hak dasar anak mencakup hak sipil, pendidikan dan kesehatan. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli yang anak kandungnya di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
Pria yang lukai ibu kandung di Kapuk Cengkareng terancam kurungan lima tahun penjara
Rabu, 17 April 2024 10:57 Wib
Pemkab Natuna berikan izin pegawai membawa anak ke posyandu pada jam kerja
Selasa, 16 April 2024 19:54 Wib
DP3AP2KB Natuna terima DAK nonfisik Rp500 juta dari pemerintah pusat
Minggu, 14 April 2024 19:52 Wib
Polisi Makassar ungkap kasus pembunuhan IRT yang setelah enam tahun ditutupi pelaku
Minggu, 14 April 2024 14:44 Wib
DP3AP2KB Natuna: Seluruh lapisan warga wajib terlibat dalam mengasuh anak
Sabtu, 13 April 2024 19:00 Wib
Seorang anak tewas tenggelam di Pantai Ujung Pandaran
Kamis, 11 April 2024 18:37 Wib
Seorang anak terbakar petasan saat sambut Lebaran
Kamis, 11 April 2024 8:35 Wib
Komentar