Tanjungpinang (Antara Kepri) - Focus Group Discussion (FGD) Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri dengan sejumlah awak media memaparkan peningkatan kasus anak selama 2014 sebanyak 26 persen diikuti jumlah keterlibatan anak capai 25 persen banding 2013 lalu.
"Atau sebanyak 226 kasus dengan 352 melibatkan anak sebagai korban maupun pelaku," kata Ketua KPPAD Kepri, Eri Syahrial, Selasa.
Peningkatan jumlah kasus anak di Kepri yang terjadi tiap tahunnya sambung Eri berdasarkan perbandingan angka kasus sejak 2011.
"Mayoritas kasus berada di Batam, Tanjungpinang, Bintan serta di Lingga, Karimun, Anambas dan Natuna, " papar Eri.
Menurutnya, pada 2011 ada 110 kasus dengan 142 pelaku atau korban yang melibatkan anak. Dilanjutkan dengan 2012 sejumlah 143 kasus yang di dalamnya terdapat 199 anak, sampai 2013 sebanyak 175 kasus melibatkan 281
anak.
Untuk klasifikasi dari Januari - Desember 2014, jenis kasus pencabulan masih berada diurutan pertama sebanyak 56 kasus dengan korban 65 anak.
"Lalu Anak Berhadapan Hukum (ABH) sebanyak 44 kasus melibatkan 74 anak sebagai pelaku serta mengenai hak asuh dengan total 46 kasus melibatkan 68 anak, lantaran tingginya angka perceraian di Provinsi Kepri," paparnya.
Diikuti dengan jenis kasus lainya seperti eksploitasi atau kekerasan, hak dasar dan penelantaran anak yang ikut meningkat tiap tahunnya.
Terjadinya peningkatan kasus anak sejak 2011 di Kepri, Eri mengharapkan agar seluruh keluarga, SKPD terkait dan seluruh lapisan masyarakat bersama-sama bertanggungjawab terhadap anak. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Tim Penyidik Kejagung geledah rumah Hervey Moeis di Jakarta Barat
Sabtu, 20 April 2024 9:37 Wib
Kepri dapat rekor MURI untuk Kebaya Labuh dan kue Tepung Gomak
Sabtu, 20 April 2024 7:04 Wib
Pelajar di Sukabumi meninggal saat uji kesamaptaan paskibra
Sabtu, 20 April 2024 5:59 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Kemlu RI: Veto AS atas keanggotaan Palestina di PBB mengkhianati perdamaian
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Komentar