Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) akan membangun waduk di Desa Kawal, Kabupaten Bintan untuk meningkatkan ketersediaan air bersih.
"Kapasitas waduk di Kawal ini direncanakan minimal setara dengan keberadaan waduk Sei Pulai. Waduk Sei Pulai memiliki kemampuan 200 liter/detik," kata Gubernur Kepri HM Sani setelah memimpin rapat tertutup dengan PDAM Tirta Kepri dan instansi terkait di Gedung Daerah, Senin.
Terkait rencana ini gubernur menginstruksikan kepala dinas yang membidangi permasalahan ini segera melaksanakannya sesuai dengan tugas dan fungsi kerjanya masing-masing.
Tugas yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat antara lain penyiapan surat pinjam pakai lahan ke Kementerian Kehutanan mengingat lahan tersebut berstatus hutan lindung, dan membahas rencana itu dengan PT Tirtamadu.
"Harus dibahas dengan perusahaan itu karena bersinggungan dengan lahannya," katanya.
Tidak hanya itu, gubernur juga menginstruksikan agar Biro Pemerintahan Kepri segera menginventarisir warga yang berdimisili di area lahan tersebut. Begitu juga pihak Dinas Pekerjaan Umum Kepri segera merencanakan anggarannya.
"Saya mau, apa-apa yang harus disiapkan, segera diselesaikan. Paling lama empat bulan ke depan sudah beres. Apapun persyaratan yang harus disiapkan untuk proses pinjam pakai lahan ke Kemenhut, segera disiapkan," ujar Sani.
Menurut dia, persyaratan yang harus disiapkan untuk proses pinjam pakai lahan seperti Amdal, surat rekomendasi gubernur, izin lokasi dari Pemerintah Kabupaten Bintan dan pertimbangan teknis.
"Harus diingat bahwa yang dibahas ini tidak hanya ketersediaan air di Bintan. Tapi perkembangan daerah lain juga harus diperhatikan dan diikuti progres kebutuhannya," ujar Sani.
Dengan akan dibangunnya waduk di Kawal ini, kata dia maka setidaknya Pemprov Kepri sudah merencanakan sejumlah proyek yang bisa menjawab ketersediaan air bersih untuk dimasa yangbakan datang.
Adapun beberapa proyek yang terlebih dahulu dimulai, Waduk Gesek, Waduk Kolong Enam, Dompak dan Galang Batang.
Rencana Waduk Kawal sendiri dibangun dengan debit mencapai 300 liter/detik di atas lahan seluas sekitar 245 hektare. Ada pun dana yang dimungkinkan akan terserap dalam pembangunan waduk Kawal ini sekitar Rp60 miliar.
"Saat ini rencananya dilaporkan sudah selesai dan siap dibangun, hanya saja masih terkendala, karena waduk yang direncanakan itu di atas lahan yang dilindungi oleh negara," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
PPLP Tanjung Uban kerahkan 9 kapal amankan arus mudik
Jumat, 29 Maret 2024 17:09 Wib
Pemkot Batam siapkan 10 lokasi operasi pasar jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 16:39 Wib
PLN Batam dan Kejaksaan tandatangani MoU penanganan hukum
Jumat, 8 Maret 2024 16:31 Wib
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
BPBD Natuna: Sampai bulan Maret 2024 luas karhutla capai 424 hektare
Jumat, 29 Maret 2024 14:58 Wib
UMRAH Kepri terima 1.349 mahasiswa baru melalui SNPMB 2024 jalur prestasi
Jumat, 29 Maret 2024 14:40 Wib
Danlanud RSA Natuna cek kesiapan bandara RSA jelang Lebaran Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 12:14 Wib
Satu orang anggota DPRD Kepri tersandung korupsi resmi diganti
Jumat, 29 Maret 2024 6:19 Wib
Komentar