Bintan (Antara Kepri) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menargetkan 2015 pihaknya akan menguji mutu kesehatan produk pangan impor yang masuk ke Kepri sehingga aman dikonsumsi.
"Dengan tujuan untuk memastikan layak atau tidaknya produk impor tersebut dikonsumsi masyarakat," kata Tjetjep, Rabu.
Kegiatan yang dilakukan bersama BPOM tersebut sambungnya mengingat selama ini keberadaan produk pangan impor ke Kepri tidak memiliki kejelasan informasi dan mutu kesehatannya.
"Seperti produk yang tidak memiliki terjemahan bahasa Indonesia sehingga tidak dimengerti masyarakat, bahkan untuk batas kadaluwarsa yang tidak diketahui, " paparnya.
Artinya kata Tjetjep, suatu produk pangan impor yang tidak memiliki terjemahan bahasa atau produk yang memiliki informasi tetapi tidak bisa dimengerti oleh masyarakat tentunya menimbulkan kekhawatiran kesehatan.
Sebab itu pihaknya akan melakukan uji mutu kesehatan produk pangan dengan pengambilan sampel, serta memastikan adanya ijin perdagangan dan lain sebagainya terhadap keberadaan barang tersebut di Kepri.
"Kita menargetkan kedepan, produk impor yang tidak jelas identitasnya tersebut tidak boleh ada di Kepri," tegasnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Pemkot Batam targetkan memfasilitasi 200 sertifikasi halal produk UMKM
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
MK akan baca putusan PHPU Pilpres pagi ini
Senin, 22 April 2024 6:55 Wib
Puluhan warga Cianjur keracunan massal, seorang meninggal
Minggu, 21 April 2024 17:25 Wib
Singapura minta Natuna jadi penyedia bahan pangan di negaranya
Sabtu, 20 April 2024 18:55 Wib
KKP beri dukungan pada 376 UPI UMKM di 12 provinsi Indonesia, termasuk Kepri
Sabtu, 20 April 2024 15:46 Wib
KPK akan periksa keluarga SYL terkait pencucian uang
Sabtu, 20 April 2024 6:31 Wib
Pelajar di Sukabumi meninggal saat uji kesamaptaan paskibra
Sabtu, 20 April 2024 5:59 Wib
Suho EXO akan gelar konser solo di Tennis Indoor Senayan Jakarta
Kamis, 18 April 2024 13:00 Wib
Komentar