Disperindag Belum Pastikan Ada Apel Berbakteri

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau belum memastikan ada apel impor dari Amerika Serikat yang tercemar bakteri Listeria monocytogenes.

"Kami belum dapat memastikan apakah Kepri bebas dari apel berbakteri jenis itu atau tidak," kata Kepala Disperindag Kepri Syed M Taufik di Tanjungpinang, Kamis.

Kendati demikian ia mengimbau masyarakat mewaspadai dan tidak mengonsumsi apel yang berasal dari AS antara lain yng berlabel Granny Smith dan Gala yang berindikasi tercemar bakteri Listeria monocytogenes

Syed mengatakan Kepri merupakan wilayah terbuka, yang berdekatan dengan berbagai negara, seperti Singapura dan Malaysia. Banyak jenis buah-buahan yang berasal dari berbagai negara dijual pedagang di Kepri, salah satunya apel.

Apel dari perkebunan lokal aman dikonsumsi masyarakat Kepri, termasuk apel yang berasal dari Singapura.

"Kalau dari Singapura, kami yakin sudah steril, karena pengawasan di negara itu cukup ketat," katanya.

Dia mengatakan Disperindag Kepri akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan Kepri untuk ke lapangan memeriksa apel yang dijual pedagang.

"Permasalahan ini harus diselesaikan bersama-sama, karena Pemerintah Kepri tidak memiliki alat untuk memeriksa kandungan apel," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam memastikan apel yang dijual pedagang tidak mengandung bakteri Listeria.

"Kami tidak menemukan apel Granny Smith dan Gala yang tercemar bakteri Listeria monocytogenes," ujarnya. (Antara)

Editor: Rusdianto