Tanjungpinang (Antara Kepri) - Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi mengingatkan agar masyarakat tidak masuk NU hanya karena kepentingan politik jelang Pilkada Kepri.
"Kalau menjelang pilkada ramai, tetapi setelah itu sedikit. Tidak boleh seperti itu," kata Hasyim, saat memberi kata sambutan dalam acara pengukuhan pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Tanjungpinang 2014-2019 di aula Asrama Haji Tanjungpinang, Jumat.
Dia mengemukakan NU bukan organisasi politik. NU merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia, yang memiliki peran besar terhadap kehidupan bangsa.
Sebagai organisasi Islam tertua di Indonesia, seharusnya NU bisa berkembang lebih baik dari sekarang.
"10 tahun lagi NU berumur 100 tahun, seharusnya peran NU untuk kepentingan bangsa dan negara lebih nyata," ucapnya.
Ketua Pimpinan Cabang NU Tanjungpinang Juramadi Esram mengatakan NU tidak melakukan politik praktis. Karena itu pada saat dirinya dilantik, tidak ada pernyataan mendukung salah seorang bakal calon Gubernur Kepri.
"NU tetap independen, tetapi warga NU dapat menentukan pilihan pada pilkada," ujar Esram, yang menegaskan hanya mendukung calon gubernur yang "mengenalnya".
Bakal calon Gubernur Kepri dari PDIP Surya Respationo hadir dalam acara mengukuhan Esram sebagai Ketua Pimpinan Cabang NU Tanjungpinang.
Esram mengatakan Surya cukup dekat dengannya. Sedangkan HM Sani tidak "mengenalnya".
"Secara pribadi saya akan mendukung calon yang mengenal saya," ucap Esram, sambil menunjukkan sarung berwarna yang dipakainya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Musrenbang Kepri 2024 fokus bahas optimalisasi SDA
Kamis, 28 Maret 2024 8:05 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Komentar