Tanjungpinang (Antara Kepri) - Wartawan yang bertugas di Provinsi Kepulauan Riau sebaiknya melihat perkembangan kekinian yang dibutuhkan masyarakat sehingga dapat mendorong sektor maritim menjadi berkembang.
Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang Prof Syafsir Akhlus di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, dalam konteks kekinian, saya berpendapat pelatihan jurnalisme maritim yang mewarnai Hari Pers Nasional 2015 menjadi hal yang sangat penting. Sebab wartawan memiliki peran yang besar dalam mendorong kemajuan daerah.
Akhlus mendukung pelatihan jurnalisme maritim dilaksanakan di Kampus UMRAH yang dipimpinnya. Esensi dari pelatihan itu untuk membangun sektor kemaritiman di Kepri.
Informasi terkait sektor kemaritiman menjadi menarik karena luas perairan Kepri mencapai 96 persen. Potensi maritim Kepri belum tergarap secara maksimal.
"Fakta sejarah, Kepri dahulu pernah lebih maju dari Malaysia dan Singapura. Jika hari ini Kepri hanya maju, berarti baru kembali ke titik nol. Kepri harus lebih maju dari kedua negara itu," katanya.
Saat ini, kata dia, UMRAH juga fokus mengembangkan teknologi dibidang kemaritiman, menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan nelayan serta memberi pendidikan di bidang kemaritiman kepada masyarakat yang disebarkan RRI.
Dia berharap pelatihan jurnalisme kemaritiman dapat membangkitkan semangat wartawan untuk ikut peduli dalam mengembangan sektor kemaritiman. Isu tentang kemaritiman hingga hari ini semakin seksi sehingga menarik untuk dijadikan bahan berita.
"Pemerintah ingin menggali potensi kemaritiman untuk kepentingan bangsa. Karena itu saya menilai informasi terkait kemaritiman yang disajikan di media massa layak dibaca," katanya.
Wartawan selain membuat berita berdasarkan pernyataan dan data-data yang diperolehnya, juga dapat memberi kontribusi pemikiran, seperti menyampaikan ide-ide untuk mengembangkan sektor kemaritiman. Ide yang disampaikan wartawan tentunya menarik, karena mereka memiliki analisa yang cukup tajam.
Sebagai contoh, ide wartawan untuk mengembangkan sektor perekonomian dan transportasi di pulau-pulau yang berpenghuni. Wartawan dapat mendorong warga di pulau-pulau tersebut untuk lebih trampil, seperti menjahit pakaian sehingga menambah pendapatan keluarga.
Berita yang disajikan wartawan terkait kreativitas warga pesisir itu dapat mendorong warga yang tinggal di pulau-pulau lainnya untuk melakukan hal yang sama.
"Informasi yang disajikan wartawan terkait hal itu pasti menarik, karena menyangkut kebutuhan masyarakat," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Komentar