Pusat Bangun Tiga Pasar Tradisional di Kepri

Tanjungpinang, 1/2 (Antara) - Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk membangun tiga pasar di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada tahun ini, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepri Syed Muhamad Taufik di Tanjungpinang.

"Tahun ini akan dibangun pasar tradisional di Bintan, Kepulauan Anambas dan Karimun dengan menggunakan anggaran dari pusat. Biaya untuk membangun satu pasar tradisional tidak mencapai Rp5 miliar," ucapnya.

Syed mengatakan pemerintah pusat akan membangunan seribu pasar di Indonesia pada tahun ini. Usulan Pemerintah Kepri untuk membangun pasar di Bintan, Anambas dan Karimun disetujui pusat.

"Pemerintah Kepri harus dapat menangkap peluang ini. Usulkan pembangunan banyak pasar di kawasan strategis di Kepri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya.

Dia mengatakan Tanjungpinang sebagai ibu kota Kepri sudah seharusnya memiliki pasar modern. Pasar modern itu lebih nyaman, maju dan melindungi hak-hak konsumen.

Pemerintah akan lebih mudah mengontrol harga barang yang dijual di pasar modern.

"Kemajuan suatu daerah itu salah satunya dilihat dari pasar. Kami punya angan-angan, pasar di Tanjungpinang seperti pasar di Singapura yang memiliki bangunan kokoh, indah dan bersih," katanya.

Pemerintah Kepri akan mengajukan pembangunan pasar modern di Tanjungpinang. Pasar modern itu akan dibangun di Pasar Baru Tanjungpinang.

"Kalau disetujui, maka bangunan lama Pasar Baru Tanjungpinang akan dibongkar menjadi bangunan baru," katanya.

Pemerintah Kepri juga berencana membangun pasar yang berukuran besar di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Lingga masih membutuhkan pasar untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.

"Pusat pertumbuhan ekonomi itu di pasar, karena itu daerah harus memiliki pasar," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto