Batam (Antara Kepri) - Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam siap mendukung larangan penjualan tiket di kawasan terminal bandara sesuai dengan keputusan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan.
"Kami sudah menerima Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor HK 209/1/1/16/PHP 2014. Bandara Hang Nadim adalah salah satu UPT Kemenhub, kebijakan yg diberlakukan oleh Menhub harus kami dukung," kata Plt Kepala Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Kamis.
Ia mengatakan ketentuan tentang pemberlakuan tiketing tidak menyatu dengan gedung terminal disosialisasikan dengan seluruh maskapai yang beroperasi di Hang Nadim Batam.
Saat ini maskapai yang membuka tempat penjualan tiket di Bandara Internasional Hang Nadim Batam adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, Malindo Air, Wings Air, Firefly, dan New Jatayu Air.
"Hang Nadim sedang mempelajari rencana pemindahan kantor tiketing terpisah dari terminal. Kami tengah mensurvei sejumlah lokasi di kawasan bandara untuk pembangunan tempat khusus penjualan tiket terpisah dari terminal," kata dia.
Suwarso mengatakan, kemungkinan alternatif pembangunan lokasi penjualan tiket baru berada di areal parkir bawah terminal atau di lokasi bekas laguna.
"Namun, kemungkinan kebijakan tersebut belum bisa dilaksanakan pada 15 Fenruari 2015 sesuai dengan edaran tersebut," kata Suwarso.
Saat ini lokasi penjualan tiket di Bandara Internasional Hang Nadim Batam berada pada sekitar terminal keberangkatan dekat dengan pintu masuk.
Saat-saat musim lonjakan penumpang, kondisi pintu masuk keberangkatan dengan penjualan tiket menjadikan kondisi semrawut.
"Mudah-mudahan segera bisa ditentukan lokasinya sehingga kebijakan tersebut akan segera bisa dilaksanakan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam," kata Suwarso.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik Badan Pengusahaan Batam yang dibangun sejak periode 1980 saat Presiden RI BJ Habibie menjabat ketua Otorita Batam (sekarang BP Batam). (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Polda Kepri pastikan kesiapsiagaan bencana antisipasi cuaca ekstrem
Rabu, 17 April 2024 18:21 Wib
Kemenkumham Kepri gelar donor darah peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60
Rabu, 17 April 2024 16:36 Wib
Polda Kepri: Operasi Ketupat Seligi berjalan kondusif di Kepri
Rabu, 17 April 2024 15:56 Wib
Komentar