Tanjungpinang (Antara Kepri) - Hapkido, seni beladiri asal Korea Selatan, akan mewarnai dunia olahraga di provinsi Kepulauan Riau (Kepri) setelah pengurusnya dikukuhkan Sekretaris Kota Tanjungpinang Riono, kata Ketua Pengurus Daerah Hapkido Kepri Pieter.
"Saya berharap dengan adanya Hapkido di Tanjungpinang dapat mengolahragakan masyarakat khususnya generasi muda Kepri, khususnya Tanjungpinang, sehingga pada Kejurnas 2016 dapat mengambil bagian dan mendulang prestasi yang dapat mengharumkan nama daerah," tambah Pieter di Malaka Martial Arts Academy (MMA Tanjungpinang, Sabtu.
Dia mengemukakan Hapkido merupakan seni beladiri yang dinamis. Ilmu beladiri yang diajar sebagai bentuk pertahanan diri yang memakai teknik kuncian dan bergulat.
Selain itu, lanjutnya, berbagai teknik seni bela diri juga diajarkan seperti tendangan, pukulan, lemparan dan serangan sabetan dan tusukan.
"Hapkido juga menggunakan senjata tradisional," katanya.
Sekretaris Kota Tanjungpinang Riono mengatakan perkembangan dunia olah raga di Tanjungpinang semakin baik dan maju. Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya jenis olah raga yang membuka perwakilannya.
"Seperti halnya jenis olah raga yang berasal dari negeri ginseng Korea Selatan yaitu Hapkido, yang merupakan jenis olah raga baru yang tengah populer dan digemari oleh masyarakat Indonesia sekarang ini," katanya saat meresmikan Malaka Martial Arts Academy Tanjungpinang.
Kegiatan itu disejalankan dengan pembukaan seminar Hapkido Indonesia serta Pengukuhan Pengurus Daerah Hapkido Kepri masa bakti 2015-2019.
"Kami memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Pengda Hapkido atas upayanya dalam mengembangkan dunia olah raga di Tanjungpinang semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Tanjungpinang. MMA bisa menjadi sarana untuk menyehatkan dan meningkatkan disiplin masyarakat, serta bisa menjadi gudang prestasi bagi olah raga Kota Tanjungpinang," ujarnya.
Pada kesempatan itu Riono menekankan empat hal yang harus dijunjung dan ditanamkan dalam memperoleh prestasi yakni jujur, disiplin, sportif dan tanggung jawab. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
DJPb Kepri sebut Pendapatan Negara triwulan I 2024 tumbuh positif 20,15 persen
Rabu, 24 April 2024 7:03 Wib
Komentar