Batam (Antara Kepri) - Wali Kota Batam Kepulauan Riau Ahmad Dahlan mengutarakan komitmennya untuk tetap menjaga tata ruang kota sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah yang telah ditetapkan demi kelestarian pulau.
"Tata ruang terus dijaga," kata Wali Kota Batam di Batam, Jumat.
Ia bercerita, saat Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo ke Batam beberapa waktu lalu, Menteri sempat berpesan agar tata ruang dijaga. Dan Wali Kota menegaskan komitmennya.
Wali Kota mengakui banyak godaan besar datang merayu untuk menyalahgunakan tata ruang untuk kepentingan tertentu. Namun ia selalu berupaya mengelaknya.
"Godaannya besar. Tapi ada konsekuensi pidana juga," kata dia.
Sesuai peraturan, Pemkot Batam mengalokasikan 33 persen wilayahnya untuk daerah hijau. Dan itu akan terus dipelihara sampai tahun-tahun ke depan.
Memang sulit untuk memenuhi 33 persen daerah hijau mengingat kebutuhan lahan sangat tinggi.
"Untung, yang membantu kami adalah 'cathment area' di 'mainland'," kata dia.
Seperti lahan di sekitar Dam Sei Ladi yang menyambung hingga ke hutan Muka Kuning, kata dia.
"Kalau diganggu hutannya, masyarakat yang protes, insya Allah dipertahankan," kata Wali Kota.
Selain memastikan tetap akan menjaga daerah hijau, pemerintah juga berencana menambah ruang terbuka hijau dengan memanfaatkan lahan kosong. Pemerintah akan menanam berbagai macam tanaman yang menambah keasrian kota.
Pemerintah juga menargetkan setiap kecamatan memiliki Gelanggang Olahraga dan tempat pertemuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat olahraga dan gedung serba guna.
"Idealnya tiap kecamatan memiliki GOR dan 'community center'. Kami mulai di Tiban, dan tahun ini akan dibangun di Nongsa," kata Wali Kota.
Menurut Wali Kota GOR dan pusat pertemuan masyarakat itu bisa digunakan untuk seluruh kebutuhan masyarakat. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
KPK panggil keenam saksi penyidikan korupsi lahan Tol Trans Sumatra
Kamis, 28 Maret 2024 16:12 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Komentar