Gubernur Buka Muswil Pemuda Muhammadiyah Kepri

Karimun (Antara Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani membuka Musyawarah Wilayah Pemuda Muhammadiyah IV Provinsi Kepri di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Sabtu.

Muswil beragendakan pemilihan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Kepri, penyusunan program kerja serta sejumlah rekomendasi dari para peserta Muswil baik untuk internal maupun eksternal Muhammadiyah.

Gubernur Muhammad Sani saat membuka Muswil tersebut mengatakan keberadaan organisasi keagamaan Muhammadiyah beserta organisasi otonomnya, termasuk Pemuda Muhammadiyah sangat strategis dalam mendorong pembangunan di berbagai bidang.

Ia mengatakan, Provinsi Kepri yang merupakan daerah maritim dengan lautnya lebih luas dibanding daratan membutuhkan peran aktif seluruh komponen masyarakat.

"Eksistensi Muhammadiyah tidak diragukan lagi. Kiprahnya di bidang pendidikan dan syiar Islam ikut mendorong terwujudnya sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT," kata dia.

Kepada Pemuda Muhammadiyah, selaku organisasi otonom Muhammadiyah, Gubernur berpesan agar terus beramal untuk kemaslahatan umat, dan tentunya mengedepankan rasa ukhuwah Islamiyah sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia menyebutkan ada tiga kunci sukses untuk menjadi seorang pemimpin, yaitu tidak zalim atau berbuat aniaya kepada orang lain, menjaga kesopan-santunan, mengaplikasikan energi materiil menjadi energi spritual, berprasangka baik atau "positive thinking" dan rendah hati atau tidak sombong.

"Muhammadiyah memiliki karakter pembaharuan, membawa semangat baru untuk mendorong karakter yang mulia bagi umat," katanya.

Ia berharap, Muswil IV melahirkan kepengurusan baru yang merepresentasikan aspirasi dan harapan para peserta, kemudian memberikan kontribusi nyata bagi organisasi, masyarakat maupun pemerintah.

Selain membuka Muswil Pemuda Muhammadiyah, Gubernur Muhammad Sani juga meresmian pemakaian TK Aisyah Muhammadiyah di Tanjung Balai Karimun ditandai dengan penyerahan kunci, dan peresmian pembangunan lokal SMA Muhammadiyah di Sei Lakam Timur dengan nilai Rp100 juta.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Kepri Arifuddin Djalil mengatakan, Pemuda Muhammadiyah siap memberikan kritikan bagi pembangunan daerah, bangsa dan negara. Kritikan itu, menurut dia lebih bersifat dakwah dan pendidikan.

"Kami tidak mau ikut-ikutan demo atau turun ke jalan. Kami lebih memilih dakwah sebagai cara untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan kebaikan bagi bangsa dan negara," katanya.

Hadir dalam acara pembukaan Muswil IV itu, Bupati Karimun Nurdin Basirun, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dr Dahril Anzar, SE, M.Si, Anggota DPRD Kepri Surya Makmur Nasution, sejumlah tokoh agama, pimpinan ormas dan organisasi kepemudaa. (Antara)

Editor: Nusarina Yuliastuti