Syahbandar Tarempa Izinkan Kapal Kembali Berlayar

id Syahbandar,Tarempa,Izin,Kapal,Berlayar,bukit,raya

Syahbandar Tarempa Izinkan Kapal Kembali Berlayar

KM Bukit Raya milik PT Pelni kembali melayari rute Tanjungpinang-Anambas setelah dilarang berlayar akibat cuaca buruk. (antarakepri.com/Radja)

Anambas (Antara Kepri) - Syahbandar Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas mengizinkan kapal-kapal kembali berlayar setelah dihentikan selama hampir dua bulan karena cuaca ekstrem yang memicu gelombang tinggi dan angin kencang di perairan setempat.

"Kalau keadaan cuaca sekarang boleh lah, laut sudah tenang," kata Pelaksana Harian Syahbandar Tarempa, Darlis, Rabu di Tarempa.

Dia menjelaskan, tibanya KM. Bukit Raya dikarenakan cuaca mulai bersahabat, meski demikian, dia belum bisa menjamin cuaca sama seperti sekarang ini.

Terlihat pada pagi hari, pelabuhan beton Tarempa mulai dipadati calon penumpang KM Bukit Raya. Ratusan orang berbondong-bondong memanfaatkan kapal PT Pelni tersebut untuk keluar dari Kepulauan Anambas.

Rifai, salah seorang calon penumpang KM. Bukit Raya mengaku kesulitan mendapatkan transportasi pelayaran laut, pasalnya sejak beberapa waktu lalu tidak ada kapal yang berlayar karena cuaca ekstrem.

"Cuma ini yang ada, ya naik inilah," kata Rifai sambil membawa barang bawaannya menuju pelabuhan. Rifai bersama keluarganya ingin ke Tanjungpinang. Istrinya yang turut serta dalam pelayaran itu juga sempat mengatakan bahwa mereka ingin mengunjungi sanak familinya di ibu kota Provinsi Kepri itu.

"Cuma kapal kayak ginilah yang sanggup kemari, kalau seperti kapal ferry, belum masuk-masuk. ini kami kepinang pun sekalian beli barang-barang sehari-hari ," kata Yanti yang disibukkan dengan tangisan anaknya.

Di bagian lain, Plh Syahbandar kembali menjelaskan pada hari ini sebanyak 532 penumpang yang berlayar ke Tanjungpinang, dan 1.243 penumpang lanjutan dari berbagai daerah kepulauan lainnya seperti Natuna, Midai, Serasan. Sedangkan yang turun atau datang ke Anambas sebanyak 247 orang.

"Sebanyak 532 penumpang yang mengikuti pelayaran tujuan  ke Tanjungpinang, dan 1243 penumpang lanjutan yang berasal dari berbagai daerah- daerah kepulauan lainnya seperti Natuna, Midai, Serasan sedangkan yang turun sebanyak 247 orang," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE