Tanjungpinang (Antara Kepri) - Lebih dari 100 orang penumpang maskapai penerbangan Lion Air tujuan Batam telantar di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Rabu.
Salah seorang penumpang berhasil dikonfirmasi Antara di Tanjungpinang melalui telepon seluler bernama Wisnu, anggota Polda Kepri, yang saat ini berada di Terminal 1B, Bandara Soekarno-Hatta.
"Saya dan penumpang lainnya sudah sejak pukul 14.00 WIB berada di bandara. Hingga pukul 20.15 WIB tidak ada kejelasan kapan Pesawat Lion terbang, padahal seharusnya pesawat dijadwalkan 'take off' pukul 16.40 WIB," kata Wisnu.
Dia mengatakan pihak maskapai Lion juga tidak mengumumkan jadwal penerbangan pesawat tersebut. Bahkan tidak ada seorang pun karyawan yang berada di konter penjualan tiket Lion.
"Mereka seperti tidak bertanggung jawab. Kami dibiarkan telantar di ruang tunggu, entah sampai kapan," ucapnya.
Dia mengatakan seorang karyawan Lion Air sempat dipaksa penumpang untuk mencari jawaban jam berapa pesawat tersebut terbang. Namun hasilnya nihil lantaran tidak ada karyawan berada di konter penjualan tiket.
"Karyawan Lion Air itu sudah pergi satu per satu sejak pukul 16.00 WIB," katanya.
Wisnu tidak mengetahui harga tiketnya lantaran dibeli oleh kantornya untuk menghadiri rapat kerja di Mabes Polri.
"Sampai sekarang tidak ada makanan yang diberikan oleh pihak maskapai penerbangan tersebut. Sangat buruk pelayanan mereka terhadap penumpang," ujarnya.
Dia juga mengirimkan gambar penumpang yang telantar di bandara hingga malam ini. Selain penumpang dengan tujuan Batam, ternyata ada ratusan penumpang dengan tujuan Bengkulu dan Sumatra Utara yang telantar di tempat yang sama.
"Seharusnya mereka terbang lebih dulu dari kami," ujarnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Bandara Internasional Minangkabau Kamis ditutup sementara akibat erupsi Marapi
Kamis, 28 Maret 2024 11:20 Wib
200 peserta mudik gratis di Batam ke Jakarta naik KM Kelud
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
Pemko Batam siapkan Rp62 miliar untuk THR ASN
Rabu, 27 Maret 2024 17:15 Wib
Komentar