Batam (Antara Kepri) - Kementerian Pariwisata akan membangun pelabuhan kapal layar yacht di Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau, demi mewujudkan kota itu sebagai pintu gerbang wisata bahari Indonesia.
"Kemenpar akan membangun titik labuh di Tanjungpinang, sesuai dengan perjuangan kami selama ini, menjadikan Kepri sebagai pintu gerbang wisata bahari," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti di Batam, Selasa.
Pembangunan titik labuh itu akan dilakukan menggunakan dana dari APBN 2015 murni.
Menurut Guntur, titik labuh kapal yacht sangat cocok dibangun di Kepri, mengingat potensi wisman sektor bahari sangat tinggi di provinsi kepulauan yang berbatasan dengan empat negara itu.
Apalagi, selama ini sudah ada penggemar yacht dari berbagai belahan dunia yang mengikuti berbagai acara pelayaran dan singgah di Batam.
Namun, Pemprov belum menetapkan lokasi pembangunan titik labuh itu, dan masih akan merapatkannya dengan pihak terkait seperti Bea Cukai, KSOP, Imigrasi dan lainnya.
Ada empat pilihan lokasi titik labuh di Tanjungpinang yang akan dibahas, sayang Guntur masih merahasiakannya.
"Yang pasti harus memenuhi syarat-syarat yang diberikan Kemenpar," kata dia.
Di antara syarat pembangunan titik labuh adalah berlokasi di bukan pantai, lahan dimiliki Pemerintah Daerah, berlokasi bukan di pulau kecil dan tidak berpenghuni serta tidak terkena angin dan arus kencang.
Kemudian lokasi titik labuh tidak boleh di dekat daerah konservasi terumbu karang, tidak berada di dekat instalasi penting seperti militer, berkedalaman 5 sampai 20 meter dan tidak berdiri sendiri melainkan harus menjadi bagian dari titik labuh lainnya.
Lalu, lokasi dilengkapi dengan jaringan internet, listrik dan air bersih, dekat dengan pasokan minyak dan logistik, lokasi tidak mengganggu alur pelayaran masyarakat dan memiliki akses darat yang mudah.
Lokasi titik labuh juga diminta untuk berada dekat dengan atraksi wisata, memiliki nuansa nyaman dan aman, berada di perairan bersih bebas imbah kapal dan darat. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Demokrat buka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tanjungpinang
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Pemkab Natuna gelar jelajah Pulau Setanau guna tarik minat wisatawan
Selasa, 16 April 2024 17:58 Wib
Prajurit TNI AU di perbatasan Natuna mengevakuasi pasien dari kapal
Senin, 15 April 2024 20:21 Wib
Dishub Kepri: Arus balik lebaran di Pelabuhan Ranai Natuna berjalan lancar
Senin, 15 April 2024 14:45 Wib
ASDP siapkan dua kapal tambahan rute Tanjunguban - Batam
Minggu, 14 April 2024 18:49 Wib
Komentar