Karimun (Antara Kepri) - Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menargetkan pendapatan asli daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) selama 2015 sebesar Rp4,7 miliar.
"Target itu sama dengan realisasi pendapatan PBB Perdesaan-Perkotaan pada 2014 yang mencapai sebesar Rp4,7 miliar," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Karimun, Muhammad Firmansyah di Tanjung Balai Karimun, Rabu.
Muhammad Firmansyah mengatakan target tersebut merupakan angka minimal sehingga ia optimistis bisa tercapai.
"Kami akan melakukan langkah-langkah penyempurnaan agar PAD dari PBB lebih maksimal atau realisasinya melampaui target itu," ucapnya.
Salah satu langkah yang akan dilakukan, menurut dia, adalah memperbaiki serta membersihkan data tanah dan bangunan yang menjadi objek PBB karena banyak yang ganda.
"Petugas sudah kita minta agar mengecek kembali 'database' lahan atau bangunan yang menjadi objek pajak, melakukan pengecekan ke lapangan dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan atau kelurahan/desa. Kalau ganda, dicoret salah satunya," tuturnya.
Ia mengatakan petugas akan mendata ulang jumlah objek pajak sehingga tercatat dalam 'database' untuk selanjutnya melakukan penagihan terhadap wajib pajak dengan menerbitkan Surat Pajak Terhutang (SPT).
Pada 2014, data wajib pajak yang diserahkan kantor pajak berjumlah lebih dari 96.000 wajib pajak, namun jumlah itu bisa meningkat setelah diperbaharui.
Menurut dia, pembinaan untuk peningkatan kompetensi dan kapasitas petugas pencatat dan pemungut PBB terus dilakukan sehingga mendorong naiknya penerimaan daerah dari sektor PBB.
"Kami mengharapkan peran aktif perangkat pemerintahan di kecamatan, kelurahan/desa untuk membantu kami memaksimalkan penerimaan PBB," ucapnya.
Pada 2014 yang merupakan tahun pertama pihaknya diberi tugas mengelola PBB, setelah dilimpahkan pemerintah pusat. Kendati demikian, perolehan PAD dari PBB melampaui target Rp4 miliar.
"Pada tahun kedua ini, kami berharap perolehan PBB juga melebihi target. Kami mengimbau objek pajak melunasi PBB tepat waktu pada tiga bank yang ditunjuk, BNI, BPR Karimun dan Bank Riau-Kepri," katanya.
Salah satu upaya meningkatkan kesadaran wajib pajak dalam melunasi SPT-nya, ia mengatakan setiap tahun memberikan penghargaan wajib pajak teladan. (Antara)
Editor: Agus Salim
Berita Terkait
Gempa 5,3 magnitudo guncang Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
DJPb Kepri sebut Pendapatan Negara triwulan I 2024 tumbuh positif 20,15 persen
Rabu, 24 April 2024 7:03 Wib
Polres Karimun gagalkan penyelundupan 6 PMI ilegal asal NTB
Selasa, 23 April 2024 18:03 Wib
PBB serukan penyelidikan terkait laporan kuburan massal Gaza
Selasa, 23 April 2024 8:28 Wib
Kemlu RI: Veto AS atas keanggotaan Palestina di PBB mengkhianati perdamaian
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor sebagai tersangka korupsi
Selasa, 16 April 2024 11:24 Wib
Komentar